Sebelum Ditembak di Depan Ketiga Putranya, Jacob Blake Sempat Berkelahi dengan Polisi AS
Seorang pria kulit hitam bernama Jacob Blake, ditembak oleh polisi sebanyak 7 kali dan mengakibatkan demo besar-besaran di Wisconsin, Amerika Serikat.
video viral yang diambil dari sudut pandang lain menunjukkan seorang petugas menembakkan tujuh peluru ke arah Blake.
Diberitakan Blake tampaknya tak bersenjata saat itu.
Lantas, Blake pun diterbangkan ke rumah sakit setempat, di mana dia menjalani operasi, kata keluarganya, Senin (24/8/2020).
Penembakan Blake di depan tiga putranya yang masih kecil memicu protes kekerasan di AS.
Para petugas yang terlibat telah ditempatkan pada cuti administratif sementara Departemen Kehakiman negara bagian menyelidiki.
Dituduh Pakai Uang Palsu, George Floyd Tewas Ditangan Polisi AS
Sebelumnya kasus serupa terjadi di Amerika Serikat yang memicu kerusuhan besar.
Hal ini dipicu tewasnya George Floyd yang merupakan warga kulit hitam
George Floyd tewas usai lehernya ditindih lutut polisi, ketika ia tiarap dan sedang diamankan.
Lelaki setinggi 2 meter itu ditangkap dengan tuduhan memakai uang palsu untuk bertransaksi di toko kelontong.
"Semua orang mencintai saudaraku," kata Philonese Floyd pada Selasa (26/5/2020), sehari setelah kematian George Floyd. Insiden pembunuhan ini lalu memantik demonstrasi besar-besaran di Amerika Serikat (AS) dengan mengangkat isu rasialisme.

Lihat Foto Sebuah mobil Polisi di Atlanta dibakar massa ketika demonstran memprotes kematian pria Afrika-Amerika George Floyd, dekat CNN Center di Atlanta, Georgia, AS, 29 Mei 2020. (REUTERS/DUSTIN CHAMBERS)
"Dia raksasa yang lembut," lanjut Philonese saat diwawancarai CNN.
"Dia tidak menyakiti siapa pun." George Floyd (46) pindah dari utara lalu mendapat pekerjaan sebagai sopir truk.
Kemudian baru-baru ini dia bekerja sebagai petugas keamanan di restoran Conga Latin Bistro, sebelum bisnis itu sepi karena aturan Minnesota agar warga tetap di rumah.

"Dia selalu membuat kami aman," ujar Luz Maria Gonzalez, pengunjung yang sering makan di restoran, mengatakannya kepada National Public Radio yang dikutip AFP.