Universitas Lampung

Unila Bersama Masyarakat Lakukan Gerakan Perlindungan Anak

Universitas Lampung (Unila) melaksanakan kegiatan utama dalam rangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Pekon Mataram, Kecamatan Gading

ist
Universitas Lampung (Unila) melaksanakan kegiatan utama dalam rangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Selasa (25/8/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Universitas Lampung (Unila) melaksanakan kegiatan utama dalam rangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Selasa (25/8/2020).

Pembukaan PKM dilakukan Wakil Bupati Pringsewu selaku Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Pringsewu, yang juga dihadiri staf ahli bupati bidang kemasyarakatan dan SDM, kepala dinas P3AP2KB Kabupaten Pringsewu, tim pengabdian kepada masyarakat Unila, camat Gadingrejo, kepala Pekon Mataram, satgas PATBM, koramil Gadingrejo, serta masyarakat Pekon Mataram.

Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan bentuk komitmen Universitas Lampung untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia kepada Satgas Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) sekaligus gerakan perlindungan untuk menekan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Indonesia.

Ketua Pelaksana Pengabdian Unila Rahayu Sulistiowati, S.Sos., M.Si., dalam rilisnya menyampaikan, kegiatan pengabdian ini adalah implementasi tri darma perguruan tinggi Unila. Tim diketuai oleh Rahayu Sulistiowati, S.Sos., M,Si, dengan anggota tim Rudy, S.H., LL.M., LL.D., Ita Prihantika, S.Sos., M.A., dan Siti Khoiriah, SH., M.H.

Kegiatan diisi dua materi yaitu pertama “Psikologi Anak dan Pendampingan Anak Korban Kekerasan” dan “Pembekalan Skill Advokasi dan Pendampingan pada Anak Korban Kekerasan”. Materi pertama disampaikan oleh Shinta Mayasari, S.Psi., M.Psi., Psi.

Materi tersebut merupakan upaya peningkatan kapasitas Pendampingan Satuan Tugas Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Pekon Mataram terkait psikologis anak korban kekerasan agar dapat terus menjalankan tugas dan fungsinya. Tak hanya kerangka teoretis, Shinta pun memberikan praktik langsung Bantuan Psikologis Awal (BPA).

Selanjutnya materi kedua disampaikan oleh Siti Khoiriah, S.H., M.H., mengenai pembekalan skill advokasi hukum dan pendampingan dalam upaya perlindungan anak.

Adapun PKM merupakan diseminasi hasil penelitian tim pelaksana selama dua tahun terakhir yang secara khusus mengambil lokus Kabupaten Pringsewu dan fokus pada penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Pringsewu.

Dari hasil kegiatan ini, terlihat adanya peningkatan pemahaman anggota Satgas PATBM terkait sisi psikologis anak dan advokasi hukum pada anak korban kekerasan. Di akhir kegiatan, Ketua Pelaksanan Rahayu Sulistiowati berharap sinergi antara Unila dan Kabupaten Pringsewu dalam upaya perlindungan anak dapat terus berlanjut.(*)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved