Berita Nasional

Kondisi Terkini Bocah yang Perut dan Wajahnya Diinjak Ibu Bapak

Nasib nahas dialami oleh L, bocah usia 5 tahun asal Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Editor: taryono
tribunnews
Kondisi Terkini Bocah yang Perut dan Wajahnya Diinjak Ibu Bapak 

Saat ditemukan warga pada Minggu (23/8/2020) pagi, korban tampak seperti orang bingung yang mengaku ditinggalkan oleh ibunya bernama Y.

tribunnews
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Hj Ellena Rosie, saat menjenguk bocah 6 tahun korban kekerasan di Sampit, Senin (24/8/2020). (DP3AP2KB KABUPATEN KOTIM UNTUK BPOST GROUP)

Sang bocah menceritakan apa yang dialaminya hingga wajahnya babak belur.

“Parut ulun (perut saya) masih sakit, tadi diinjak oleh mama (ibu),” kata sang bocah.

Seolah tak puas, Y kembali menyiksa anak kandungnya sendiri untuk yang ketiga kalinya, yakni pada 21 Agustus 2020.

Pemicunya adalah karena korban muntah saat diberi makan.

Naik pitam melihat calon anaknya muntah, A pun langsung memukul wajah L menggunakan HP.

Akibat pukulan tersebut, wajah L terluka hingga mengeluarkan darah.

Tak habis-habisnya penyiksaan, sang ibu kandung ikut menyiksa L yakni dengan memelintir tangan kiri hingga tulang lengan korban patah.

Seolah tak menyesal, ibu kandung dan sang kekasih itu spontan meninggalkan korban yang telah disiksanya.

Dua tersangka penganiayaan itu meninggalkan korban yang penuh dengan memar di sekitar rumah warga.

"Melihat korban yang sudah lusuh dan sakit, para tersangka mencoba menelantarkan korban di sekitar rumah warga di Kecamatan Baamang," ujar Kapolres.

Saat itulah korban ditemukan warga dan kasus ini pun sampai ke aparat Polres Kotawaringin Timur.

Melihat kondisi korban yang terluka lebam di sekujur tubuh, luka di bagian pelipis serta patah tulang lengan kiri, aparat lalu membawa korban ke RSUD dr Murjani Sampit untuk dirawat.

Hanya selang satu hari, Polres Kotawaringin Timur dengan dibantu anggota Satlantas Polresta Palangkaraya berhasil membekuk kedua tersangka yang hendak kabur ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Kapolres menyebut kebiasaan para tersangka mengonsumsi narkoba adalah pemicu tindakan sadis terhadap korban yang masih balita.

tribunnews
Dua pelaku penganiayaan terhadap gadis cilik berusia 5 tahun diapit petugas saat ekspose perkara di Polres Kotawaringin Timur, Kalteng, Selasa (25/8/2020). (KOMPAS.com/Istimewa)
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved