Video Berita
VIDEO Komedian Parto Sebut Azis Gagap Masih Sakit Hati pada Andre Taulany
Para pelawak yang pernah bermain di program Opera Van Java (OVJ) reuni.
Penulis: tri prayugo | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Para pelawak yang pernah bermain di program Opera Van Java (OVJ) reuni.
Mulai dari Andre Taulany, Parto Patrio, Nunung dan Sule berkumpul bersama di konten YouTube Tema Indonesia.
Pada kesempatan perbincangan itu, Parto Patrio mengungkapkan bahwa Azis Gagap tidak mau diajak bertemu dengan Andre Taulany karena sakit hati lantaran sering dijahili.
“Jadi begini, saya kan masih satu bidang pekerjaan sama Azis. Saya ajakin ‘Enggak, gue masih sakit hati sama Andre’,” ujar Parto dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Tema Indonesia, Selasa (25/8/2020).
Mendengar pernyataan Parto, Sule dan Nunung menyalahkan Andre Taulany, karena Azis Gagap tidak mau hadir berkumpul bersama mereka.
“Lu biang keladinya,” tutur Sule menunjuk Andre.
“Apa sih Ndre, lu sih. Lu kalau bicara Azis enggak lari dari babi. Dia itu kan pengusaha daging kambing dan sapi gitu loh. Jadi tersinggung dong,” ujar Nunung membuat semua orang tertawa.
Menampik hal tersebut, Andre Taulany menuturkan yang dilakukannya itu hanya sebatas candaan belaka.
Oleh karenanya, Andre tak menyangka lawakannya membuat Azis Gagap sakit hati.
“Kan konteksnya bercanda. Kalau Azis memang pelawak, seharusnya dia enggak boleh baper,” ujar Andre Taulany.
Kemudian, Andre menyebut Azis bukan seorang sahabat sejati apabila masih sakit hati dengan lawakan yang dilontarkannya.
“Kita tuh kan di OVJ (Opera Van Java) sudah berapa tahun, hampir setiap hari. Kalau dia masih baper sama lawakan sama celetukan gue, berarti dia enggak sahabat sejati,” kata Andre Taulany.
Parto dan Nunung menduga Azis sakit hati karena kejahilan Andre hingga tak mau datang menjadi bintang tamu.
Padahal, tanpa diketahui Parto, Andre, Nunung, Tema Indonesia dan Sule telah menyiapkan kejutan dengan menghadirkan Azis Gagap. (Kompas.com/Firda Janati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Videografer Tribunlampung.co.id/Tri Prayugo