Kenalan dengan Pria di MiChat, Wanita Muda di Bandar Lampung Malah jadi Korban Perampokan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang perempuan berinisial DA (25) yang tinggal di salah satu kamar kosan Jalan Perwates, Kedamaian, Bandar Lampung, menjadi korban perampokan.

Perampokan yang terjadi pada Rabu (19/8/2020) malam itu menyebabkan korban kehilangan uang dan barang berharga.

Informasi dihimpun, kejadian bermula saat korban berkenalan dengan seorang pria melalui aplikasi MiChat.

Dalam aplikasi itu, pelaku menggunakan nama samaran berinisial AL.

Keduanya janjian bertemu di kosan tersebut.

Namun, setelah memastikan pria yang ia kenal baru beberapa hari itu datang ke kosan, pria itu langsung mencekik leher korban.

Akibat cekikan itu, korban tak dapat melakukan perlawanan.

Seketika, ponsel dan tas jinjing korban yang diduga berisi uang tunai Rp 5 juta digasak pelaku.

Menurut Rudi (35), penjaga keamanan kosan, kejadian yang menimpa salah seorang penghuni kosan sudah dilaporkan ke pihak kepolisian terdekat.

Hanya saja, Rudi mengaku, tak mendengar suara atau teriakan pada saat malam kejadian.

"Untuk jelasnya silakan tanya ke polisi," kata Rudi, Kamis (27/8/2020).

Rudi menambahkan, korban pulang kampung beberapa hari pasca kejadian.

Menurut Rudi, kejadian pencurian di kosan tersebut baru kali ini terjadi.

"Sejauh ini aman-aman saja, belum pernah ada kehilangan di kosan ini," ucap Rudi.

Hal senada diucapkan pegawai laundry, yang terletak di samping kosan korban.

Menurut pegawai yang enggan disebutkan namanya itu, saat kejadian korban hanya tinggal sendiri di dalam kamar.

"Dia (korban) biasa ngekos berdua sama temannya, sekarang masih mudik ke Jawa. Mungkin trauma ada kejadian itu," kata pegawai tersebut.

Kejadian yang diperkirakan terjadi sekira pukul 21.50 WIB itu berhasil terekam kamera pengintai alias CCTV di kosan tersebut.

Dalam rekaman CCTV, tampak pria menaiki lantai dua, tempat kamar kosan korban.

Diketahui ciri-ciri pelaku perawakan tinggi dan memiliki jambang, datang seorang diri.

Kapolsek Tanjungkarang Timur AKP Doni Arianto memastikan, pihaknya sudah menerima laporan korban.

Saat ini, kata Doni, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku.

"Masih dalam penyelidikan, anggota sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi," tandas Doni.(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)