Wawancara Eksklusif Tribun Lampung
Geliat Bandara Radin Inten II di New Normal, Aman Terbang dengan Protokol Kesehatan
Pandemi Covid-19 telah memukul industri transportasi, baik darat, laut, maupun udara.
Di PT AP (Angkasa Pura) sendiri, pengelolaannya berupa Kerja Sama Pemanfaatan (KSP).
Dalam hal pengelolaan barang milik negara, di mana ada Kementerian Perhubungan dan Kementerian Keuangan.
Konsep itu sudah dikomunikasikan dengan Menteri dan secara prinsip sudah di-support.
Tetapi mungkin nanti akan ada pertimbangan lain.
Sebab, konsep ini akan berdampak terhadap bandaranya sendiri yang mencakup area yang besar dan tentunya harus melihat berbagai aspek.
Untuk progresnya, kami masih penyusunan masterplan.
Salah satunya ada arahan untuk pengembangan ke arah Aero City yang memerlukan persetujuan regulator, dalam hal ini Kementerian Perhubungan.
Bagaimana upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan di Bandara Radin Inten II?
Saat ini kami sedang melakukan inventarisasi seluruh lini.
Mulai dari operation (operasional), service (pelayanan), commercial (niaga).
Dan kebetulan timing-nya (waktunya) sedang pandemi Covid-19, sehingga kami harus berjalan ekstrakeras lagi.
Bagi kami, security (keamanan) harga mati lah.
Bagaimana concern dan harapan untuk Bandara Radin Inten II ke depan?
Tentunya kami ingin aktivitas di bandara ini bisa tumbuh kembali.
Selain itu, concern kami dan pemerintah pusat adalah kesehatan.
Kami meyakinkan kepada masyarakat bahwa di bandara ini kami sudah menjalankan protokol kesehatan secara baik.
Kami bisa menjamin bahwa perjalanan lewat udara itu aman, sehingga masyarakat bisa produktif dan trafik kembali normal. (tribunlampung.co.id/ahmad robi ulzikri)