Rumah Nenek 80 Tahun Diketapel Orang, saat Keluar Rumah Malah Dibunuh

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang nenek 80 tahun dibunuh kerabatnya sendiri. Sebelum dibunuh, rumah Nenneng (80) sempat diketapel pelaku.

Saat korban keluar rumah untuk melihat pelaku ketapel, Nenneng malah disambut parang. 

Kasus pembunuhan terjadi di Dusun Tujuan Raya, Desa Mattirowalie, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), tak jauh dari perbatasan Desa Balibo dan Desa Mattirowalie, Minggu (30/8/2020).

Pelaku diketahui bernama Panambai (70 tahun) dan korban bernama Nenneng (80 tahun).

Keduanya diketahui masih memiliki hubungan kekerabatan.

Kepala Desa Mattirowalie Jupri mengatakan kejadian tersebut bermula setelah rumah Nenneng terkena ketapel oleh Panambai.

• Pelarian Buron Curanmor Berakhir di Kandang Ayam Wilayah Banyuasin

• Polisi Dipukul Lalu Diteriaki Maling hingga Berujung Tertembaknya 3 Warga

• Jasad Siswa SMP Ditemukan Dalam Karung, Ternyata Korban Dibunuh Temannya

Karena rumahnya kena ketapel, Nenneng kemudian keluar rumah.

Tapi nahas, saat keluar rumah ia disambut oleh parang yang dibawa oleh Panambai.

"Setelah Nenneng keluar dari rumahnya, pelaku langsung menganiaya korban dengan cara memarangi korban pada bagian kepala, hidung, lengan kanan atas, paha kanan dan perut bagian bawah kiri," jelasnya.

Setelah diparangi, korban masih sempat dibawa ke Puskesmas Balibo, namun karena luka yang parah sehingga nyawa korban tak dapat tertolong.

Kasus ini sementara ditangani oleh Polsek Kindang Polres Bulukumba. (*)

Artikel ini telah tayang di  https://makassar.tribunnews.com/2020/08/30/setelah-rumahnya-diketapel-hj-nenneng-di-bulukumba-diparangi-kerabat-sendiri