Dr Aqua Dwipayana: Komunikasi Senjata Utama Babinsa
Penegasan itu akan disampaikan Dr Aqua dalam sharing Komunikasi dan Motivasi Senin pagi ini (31/8/2020) di depan para Babinsa yang baru saja dilantik.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NATAR - Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana menegaskan untuk sukses melaksanakan semua tugasnya, para Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD perlu secara terus-menerus mendalami komunikasi. Itu adalah senjata utama mereka.
Penegasan itu akan disampaikan Dr Aqua dalam sharing Komunikasi dan Motivasi Senin pagi ini (31/8/2020) di depan para Babinsa yang baru saja dilantik.
Mereka rencananya bertugas di sembilan kantor Kodim yang berada di bawah Korem 043/Garuda Hitam Lampung.
Danrem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Toto Jumariono yang mengundang Dr Aqua.
• Gubernur Arinal Salam Tos dengan Kapolda dan Danrem
• Pagi Pantau Covid-19 di Kotabumi, Malamnya Danrem Gatam Tenis di Metro
• Brankas Dicuri di Siang Bolong, Warga Bandar Lampung Kehilangan Perhiasan dan Uang Ratusan Juta
• Diancam Golok ke Arah Leher, Korban Vivi Hanya Bisa Pasrah Motornya Dibawa Kabur Pelaku
Undangannya disampaikan minggu lalu.
Temanya adalah "Melaksanakan Komunikasi Efektif Dengan Hati Dan Hati-Hati Untuk Mensukseskan Tugas Sebagai Babinsa".
Tempatnya di Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya Jl Lintas Sumatera Candimas, Natar, Lampung Selatan.
Babinsa adalah satuan teritorial TNI AD paling bawah, yang setiap hari berhadapan langsung dengan masyarakat.
Dia berada di bawah Komando Rayon Militer, bagian dari Komando Distrik Militer dan Komando Resor Militer, yang menginduk pada Komando Daerah Militer.
Praktikkan di Lapangan saat Berinteraksi dengan Masyarakat
Menurut Dr Aqua, para Babinsa harus terus-menerus belajar komunikasi.
Sambil mempraktikkannya di lapangan saat berinteraksi dengan masyarakat.
Apalagi, tambah anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) itu, mereka hanya sekitar enam bulan menjalani pendidikan sebelum ditugaskan ke masyarakat. Waktunya relatif singkat.
Sebelumnya para Babinsa itu adalah sipil. Setelah lulus seleksi melalui beberapa tahapan, baru mereka ikut pendidikan.
Jadi dunia militer relatif baru bagi mereka, sehingga wajib mendalaminya secara terus-menerus. Mereka harus sadar untuk secara konsisten menjaga nama baik TNI AD