Alfamart di Jagabaya Dibobol Maling, Ratusan Bungkus Rokok Raib dari Etalase

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Merusak atap sebagai akses masuk, pelaku pencurian membobol Alfamart di Jalan Arif Rahman Hakim, Jagabaya, Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (1/9/2020).

Para pelaku pencurian menggondol ratusan bungkus rokok, yang diperkirakan terjadi pada Selasa dini hari tersebut.

Informasi dihimpun, pembobolan Alfamart ini pertama kali diketahui oleh salah seorang karyawan, saat hendak memulai aktivitas pagi sekira pukul 06.08 WIB.

Karyawan tersebut melihat kondisi etalase rokok dalam keadaan sudah dibongkar.

Setelah dicermati, ternyata sejumlah bungkus rokok yang biasanya terpajang di etalase tersebut hilang.

"Pagi tadi (Selasa) begitu saya mau masuk, pintu rolling door masih terkunci."

"Setelah di dalam saya cek laci kasir sudah berantakan," ujar Tri Yani, karyawan Alfamart, Selasa.

Melihat kejadian tersebut, Tri memberitahu rekannya sebelum melaporkan kejadian tersebut ke pihak polisi.

Menurut Tri, pelaku masuk lewat belakang dengan merusak atap seng.

Untuk menghilangkan jejak, kata Tri, pelaku yang belum diketahui jumlahnya ini sempat merusak server CCTV.

"CCTV ada, tapi gak bisa dilihat karena DVR-nya dirusak, yang diambilnya rokok berbagai merek," kata Tri Yani.

Sementara itu, Kapolsek Sukarame Kompol Evinater Sialagan menyatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) seusai menerima laporan.

Dari hasil olah TKP sementara, kata Evinater, polisi menduga pelaku masuk dengan cara menjebol atap plafon toko.

"Setelah membobol plafon pelaku turun menggunakan tali dan tangga," jelas Kapolsek.

Polisi mencatat, kerugian yang diakibatkan yakni sejumlah rokok berbagai merek.

Rinciannya, Sampoerna Mild 10 slop, Surya 16 ada 4 slop, Surya 12 ada 40 bungkus, Marlboro 20 bungkus, Clasmild 70 bungkus, Dunhill 3 slop, Esse 80 bungkus, Dji Sam Soe 40 bungkus.

"Masih dalam penyelidikan. Saat ini kami sedang mendalami keterangan sejumlah saksi-saksi," tandas Kapolsek.(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)