Berita Nasional
ILC TV One Selasa Malam Bahas Tragedi Ciracas, Mengapa Terulang Lagi?
ILC TV One Selasa 1 September 2020 pukul 20.00 WIB akan membahas tema Tragedi Ciracas, Mengapa Terulang Lagi?
Penulis: taryono | Editor: taryono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - ILC TV One Selasa 1 September 2020 pukul 20.00 WIB akan membahas tema Tragedi Ciracas, Mengapa Terulang Lagi?
Demikian disampaikan host ILC TV One Karni Ilyas via akun resmi Twitternya, Senin 31 Agustus 2020.
Seperti diketahui, Polsek Ciracas diserang anggota TNI.
Ini berawal dari kecelakaan yang melibatkan anggota TNI, Prada MI, di kawasan Ciracas.
Para prajurit tidak mengecek kebenaran informasi terlebih dulu terkait kecelakaan tersebut. Mereka terprovokasi informasi hoaks.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjelaskan, Prada MI mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor di sekitar Jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, tepatnya di dekat pertigaan lampu merah Arundina.
Akibat kecelakaan itu, MI menderita luka di bagian wajah dan tubuh. Kepada pimpinannya, Prada MI mengaku mengalami kecelakaan tunggal.
• Beredar Informasi Kajari Pringsewu Positif Covid-19, Seluruh Pegawai Lakukan Tes Swab
• Guru Honorer Ada Peluang Diangkat Jadi CPNS Tahun Depan, Simak Penjelasan Menpan RB
• VIDEO Roy Geurts Komentari Foto Ayu Ting Ting, Cita Citata Sindir Teman Bermuka Dua
• PNS Resmi Dapat Tunjangan Pulsa Rp 200 Ribu hingga Rp 400 Ribu
Namun, informasi berbeda disampaikan MI kepada rekan-rekannya.
Selain itu, para prajurit juga mendapat informasi yang menghina TNI.
"Sebetulnya yang bersangkutan itu menyampaikan kepada pimpinannya, ditanya oleh pimpinannya, kamu sebetulnya seperti apa? (Ilham menjawab) saya kecelakaan tunggal," kata Dudung.
"Tetapi yang bersangkutan justru memberikan informasi kepada kawan-kawannya di grup maupun ada seniornya bahwa dia dikeroyok, nah itu yang tidak benar," lanjutnya.
Kabar bohong tersebut kemudian memicu amarah para tertara. Jiwa korsa jadi alasan.
Selain merusak fasilitas Polri, massa juga merusak pertokoan dan menyerang warga yang melintas di lokasi.
Dudung menyayangkan para anggotanya tidak terlebih dulu memastikan kebenaran informasi tersebut.
"Informasi tersebut sebetulnya harus dicerna dulu, apakah betul, kan begitu. Mungkin namanya prajurit masih muda begitu harusnya dia lapor ke pimpinannya, apakah betul ada kejadian seperti itu. Kalau lapor pimpinan, saya yakin akan terkendali, tidak mungkin kejadian seperti ini," jelas Dudung.
Pecat Pelaku Penyerangan