Pilkada Serentak 2020

Hasil Tes Swab 21 Bacalonkada Non Reaktif, 19 Lainnya Keluar Besok

Dikatakannya, untuk 21 bacalonkada yang kemarin menjalani tes sweb telah dinyatakan non reaktif (negatif).

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana. Hasil Tes Swab 21 Bacalonkada Non Reaktif, 19 Lainnya Keluar Besok 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Sebanyak 40 bakal calon kepala daerah (Bacalonkada) di Provinsi Lampung yang akan mengikuti kontestasi politik telah menjalani tes sweb Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Direktur Utama RSUDAM Provinsi Lampung dr Reihana saat menggelar konpres di posko Covid-19 diruang Abung Pemprov Lampung, Rabu (2/9/2020).

Dikatakannya, untuk 21 bacalonkada yang kemarin menjalani tes sweb telah dinyatakan non reaktif (negatif).

Lalu untuk hari ini ada 19 bacalonkada yang menjalani tes sweb.

21 Balonkada di Lampung Sudah Tes Swab, Hasilnya Negatif

BREAKING NEWS Ike Edwin-Zam Zanariah Hadiri Musyawarah Lanjutan dengan KPU

BREAKING NEWS PDI Perjuangan Serahkan Rekomendasi B1-KWK ke 8 Pasangan Bacalonkada

BREAKING NEWS Buron 4 Tahun, 1 Pencuri Sapi di Lampung Tengah Ditangkap Tekab 308

“Kemarin ada 21 yang tes dengan hasil negatif dan hari ini ada 19 bakal calon yang hari ini juga tes dan kita tunggu besok hasilnya,” ujar Reihana

Sementara untuk kasus Covid, untuk hari ini ada tambahan 11 kasus konfirmasi positif.

Diantaranya 1 warga Bandar Lampung, 1 Lampung Selatan, 1 Lampung Utara, 1 Lampung Barat dan terbanyak dari Kabupaten Pringsewu 7 orang.

“Jadi dari 7 warga dari Pringsewu itu memang salah satunya Kajari Pringsewu Amru Siregar yang memiliki riwayat melakuka perjalanan dari Medan Sumatera Utara,” katanya

Lalu setelah dinyatakan positif pimpinan lembaga korps baju adhiyaksa tersebut  maka dilakukannya sweb kepada 55 pegawai Kejari Pringsewu dan didapati hasilnya 5 orang yang reaktif (positif).

Kemudian akan dilakukan tracing kepada yang lainnya secara snowball di lingkup lembaga kejaksaan tersebut.

“Tentunya saat ini kantor kejari tersebut tak beraktifitas dan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan. Tetap melakukan protokol kesehetan dan kasus di Lampung ini memang kasusnya dari yang pergi ke zona merah atau hitam,” ujar Reihana

Dengan rincianya pasien bernomor 400 seorang perempuan berumur 21 tahun yang merupakan karyawan BUMN memang sering bertemu klainnya.

Lalu pasein bernomor 401 berjenis kelamin laki-laki berumur 31 tahun warga Lamsel pelaku perjalanan dari Banten dan saat ini sedang diisolasi RS Pemerintah  di Lampung Selatan.

Pasien 402 perempuan 24 tahun Lampura seorang pelaku perjalanan seorang ibu hamil dari Jakarta dan saat ini menjalani isolasi RS Pemprov Lampung

Pasien 403 berumur 52 tahun warga Lambar dari hasil tracing 382 dan isolasi mandiri. Nomor 404 berumur 49 tahun warga Pringsewu dari Medan Sumatera Utara dan menjalani isolasi mandiri.

Kemudian pasien 405-409 merupaka hasil tracing dari 404 saat ini menjalani isolasi mandiri

Sementara pasien nomor 410 berumur 52 tahun warga dari Pringsewu merupakan memiliki riwayat kontak yang datang dari Tangerang Banten dan saat ini sedag dirawat di RS Pemerintah Pringsewu.

Lalu ada 5 orang yang dinyatakan sembuh diantaranya, pasien 250 WA berumur 19 tahun warga Tulagbawang Barat, pasien 251 inisial TW perempua 26 tahun warga Tubaba.

Pasien 347 seorang laki-laki inisial A umur 26 tahun Lamsel, pasien 351 berinisial I 29 tahun laki-laki warga Pringsewu, 356 inisial KN berumur 20 tahun warga Lamtim.

Sementara itu pasein yang meninggal nomor 399 warga Metro perempuan 41 tahun yang merupakan pelaku perjalanan dari Madura Jatim yang bersangkutan memag memiliki kormobit diabetse meletus.

Dimana kemarin 2 September telah mengalami perburukan kondisi tubuh dan pada pukul 04.05 wib dokter menyatrakan meninggal dunia dan pemulasaran secara covid-19.

Sampai saat ini menurut Reihana bahwa sampel sweb yang diperiksa ada 7.340 sampel, positif 760 da angka diangka 0,9 dalam 2 minggu terakhir.

Angka RT berflktuatif 0,6-1,05 dan kondisi Lampung belum stabil yag harapannya itu dibawah 1 sehingga dapat dikendalikan dan tingkat kesembuhan ada 81,86 persen. 

19 Nama Bacalon Kada yang hari ini melakukan tes sweb :

1.     Raden Adipati Surya

2.     Ali Rahman

3.     Ampian Bustomi

4.     Rudi Santoso

5.     Nesy Kalfia

6.     Imam Suhadi

7.     Rycko Menoza

8.     Johan Sulaiman

9.     Dendi Ramadhona

10.   Dawam Raharjo

11.   Aswarhadi

12.   Ahmad Sudibyo

13.   Erlina

14.   Andito Wijaya

15.   M Yusuf Kohar

16.   Juprius

17.   Rina Marlina

18.   Musa Ahmad

19.   Zaiful Bukhori

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved