Kuburan Massal Tentara China yang Tewas saat bentrok dengan India Terungkap Melalui Foto Satelit
Batu nisan yang menunjukkan nama Chen Xiangrong terletak di sini, beserta prasasti besar bertuliskan, "Ini adalah tentara yang mati untuk melindungi n
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Konflik India -China di perbatasan Galwan memicu bentrokan antar dua negara tersebut
Bahkan kabar mengenai bentrokan tentara China dan India di lembah Galwan, nyaris sedikit disorot oleh dunia.
Namun, baru-baru ini fakta-fakta menggemparkan soal bentrokan China dan India terungkap.
Menurut 24h.com.vn pada Selasa (1/9/20), sebuah citra satelit menghebohkan jagad media sosial di China.
Di mana puluhan kuburan tentara China terkuak, hal itu mengungkap tabir rahasia yang selama ini disembunyikan China dalam senketanya dengan India.
Sebuah kuburan yang berjumlah lebih dari 80 kuburan terungkap, diketahui kuburan itu adalah milik tentara China yang tewas dalam bentrokan dengan India.
Menurut Pledge Times, gambar itu membuat heboh media sosial Tiongkok.

• Hubungan India-China Kembali Memanas, Beijing Dikabarkan Lakukan Gerakan Militer di Perbatasan
• Bos Parpol dan Pemilik Hotel Mewah di India Digrebek di Villa dengan 3 Wanita
• Setelah Kematian Sushant Singh Rajput, Artis Tiktok Cantik India Meninggal Dunia Diduga Bunuh Diri
Dalam foto yang beredar terungkap juga batu nisan yang diyakini adalah tentara Tiongkok yang tewas dalam betrokan melawan India pada Juni lalu.
Namun, Artikel asli yang diterbitkan di jejaring sosial Weibo Tiongkok telah dihapus setelah memposting gambar tersebut.
Hal itu karena netizen terus menginterogasi asal muasal kebenaran foto ini.
Dalam sebuah keterangan, diungkapkan ada sebuah batu nisan yang menandakan tempat peristirahatan Chen Xiangrong, lahir pada Deseber 2001, penduduk asli distrik Pingnan, Fujian, China.
Juga ada prasasti besar yang didirikan pada 5 Agustus, yang menunjukkan kuburan itu masih baru.
Prasasti itu juga menunjukkan sebagai bentuk kerja sama tim dalam memperingati almarhum.

Batu Nisanyang menunjukkan itu adalah milik tentara China.
Dalam keterangannya, prasasti itu berbunyi "Tentara unit 69316 resimen tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok ke-13, zona militer Xinjiang Selatan."