Kabar Artis
Tak Terima Betrand Peto Dibully di Medsos, Ruben Onsu Langsung Cari dan Temui Pelakunya
Tapi sebagai orangtua yang tahu anaknya dibully, Ruben Onsu tak mau tinggal diam dan mengusut siapa pelakunya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Anak Ruben Onsu, Betrand Peto dibully di media sosial. Ruben yang tak terima anaknya dibully lantas mencari keberadaan pelaku.
Meski mendapat bully di media sosial, Ruben Onsu bersyukur anaknya tak mengetahuinya.
"Betrand enggak tahu akan hal ini, makanya itu yang sering gue bilang, syukurnya anak gue selamet enggak pernah buka sosial media deh, istilahnya gitu," ujar Ruben Onsu.
Tapi sebagai orangtua yang tahu anaknya dibully, Ruben Onsu tak mau tinggal diam dan mengusut siapa pelakunya.
Presenter Ruben Onsu mengaku geram dengan pelaku perundungan putranya, Betrand Peto Putra Onsu.
Hal tersebut Ruben Onsu ungkapkan saat ditanyai para pewarta.
Melalui kanal YouTube Sambel Lalap pada Selasa (2/9/2020), Ruben Onsu mengaku tak terima dengan pelaku.
• Nasib Akun Penipu Anak Jokowi setelah Dapat Pesan Kaesang: Hati-hati Diketok Rumahnya
• FOTO-FOTO Cucu Presiden Soekarno Berwajah Bule, Sudah Remaja dan Tinggal di Belanda
• Wanita 87 Tahun Terkubur Dalam Lumpur Selama 3 Hari, Dikira Meninggal Ternyata Masih Hidup
• Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Beberkan Kondisi Papa Gideon Tengker Sebenarnya
Lihat videonya dari menit ke 01:45:
Ruben Onsu lantas mengusutnya dan mencari tahu alamat rumah pelaku.
Setelah memperoleh alamatnya, Ruben Onsu menyambangi demi meminta penjelasan.
Tak hanya itu saja, Ruben Onsu juga meminta pelaku untuk tidak melakukan hal tersebut pada siapapun.
Pasalnya, Ruben Onsu merasa bahwa perundungan pada anak akan berdampak besar.
"Saya cuma temuin saja, dan dia sudah ngobrol, dan saya tidak mengupload dia," kata Ruben Onsu.
"Karena menurut saya kalimatnya kurang pantas untuk anak seumuran Betrand, jadi pada saat itu saya dapat alamatnya, saya temu, ya sudah di situ kita ngobrol," imbuhnya.
"Saya kasih tahu bahwa dampak bullying pada anak-anak itu besar sebenarnya, jadi mudah-mudahan tidak terjadi lagi, tidak boleh lagi," tandasnya.