Pembobolan ATM di Bandar Lampung
Baru Kerja 3 Bulan, Oknum Satpam Ambil Uang Nasabah untuk Bayar Cicilan Motor
uang tersebut sebagian besar digunakan BS untuk memenuhi kebutuhannya, mulai dari membayar angsuran motor hingga membeli pakaian.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Oknum satpam bank berinisial BS menarik uang tunai Rp 10 juta setelah mengamankan kartu ATM milik nasabah.
Warga Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung ini menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadinya.
Saat ini, uang tersebut hanya tersisa sekitar Rp 3 juta.
Haryanto selaku perwakilan PT Gapins Cabang Lampung menjelaskan, uang tersebut sebagian besar digunakan BS untuk memenuhi kebutuhannya, mulai dari membayar angsuran motor hingga membeli pakaian.
"Bayar cicilan motor dua bulan, servis motor, beli baju, sepatu, celana. Sisanya sekitar segitu (Rp 3 juta)," terang Haryanto, Senin (7/9/2020).
Haryanto mengatakan, BS tergolong baru bekerja di PT Gapins Cabang Lampung, tepatnya tiga bulan.
• BREAKING NEWS Oknum Satpam Bank di Lampung Terbukti Bobol ATM Nasabah
• Kronologi Oknum Satpam Bank di Bandar Lampung Bobol ATM Nasabah
Awalnya BS ditempatkan di sebuah perusahaan swasta.
Namun, pada saat kejadian, BS diperbantukan ke sebuah bank di Jalan Ki Maja, Way Halim, Bandar Lampung.
Pasalnya, satpam yang biasa menjaga keamanan di bank tersebut saat itu sedang cuti.
"Waktu itu BS sedang BKO (diperbantukan) ke sana selama tiga hari. Di hari kedua dia melakukan kesalahan terhadap nasabah," jelasnya.
Kendati demikian, kata Haryanto, permasalahan antara oknum satpam dan nasabah itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Dari perusahaan kami sudah mengembalikan uang Rp 10 juta kepada nasabah. Per tanggal 5 September BS sudah kami nonaktifkan," katanya.
Kronologi Pembobolan
Oknum satpam bank berinisial BS (21), warga Rajabasa, Bandar Lampung, terbukti mengambil kartu ATM milik nasabah.