Gadis Bunuh Ibu Kandung di Pakistan karena Hubungannya Tak Direstui

Gadis tersebut membunuh ibunya karena restu yang tak kunjung datang dari sang ibu.

Editor: wakos reza gautama
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Pembunuhan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang gadis penyandang disabilitas tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri.

Gadis tersebut membunuh ibunya karena restu yang tak kunjung datang dari sang ibu.

Peristiwa ini terjadi di kota Lahore, Pakistan.

Polisi telah menangkap seorang gadis tuli yang diduga telah membunuh ibunya demi pujaan hati.

Bismillah Bibi (48) ditemukan tewas di rumahnya, di kota Iqbal, Lahore, pada 22 Agustus silam.

Polisi mendaftarkan kasusnya dan melakukan penyelidikan atas pembunuhan tersebut.

Pasca Dikudeta, Mantan Presiden Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita Terbang ke Uni Emirat Arab  

Sempat Dikritik Ridwan Kamil, Pemerintah Akhirnya Tunda Kenaikan Tarif Tol Padalarang-Padaleunyi

Sebagai bagian dari penyelidikan, petugas polisi memeriksa rekaman CCTV yang diambil oleh kamera yang dipasang oleh pihak berwenang di tiang dekat rumahnya.

Menurut laporan media setempat, petugas polisi mengatakan bahwa rekaman tersebut menunjukkan putri korban bersama dengan seorang pria yang mengendarai sepeda motor di pagi hari.

Dalam video tersebut, pasangan itu tampak sedang terburu-buru.

Berdasarkan petunjuk, polisi menahan pasangan itu.

Selama interogasi awal, pasangan itu mengakui kejahatan mereka.

Baik si gadis maupun laki-laki, keduanya sama-sama tuli.

Ketua RT Masuk Paksa ke Rumah Warga, Kaget Temukan Jasad di Bawah Ranjang Dalam Kamar

Belum Terima Bantuan Subsidi Gaji? Menaker Ida Fauziyah Beber Penyebabnya

Menurut laporan media lokal, gadis dan anak laki-laki itu belajar di sekolah yang sama, tempat mereka bertemu satu sama lain.

Dalam pengakuan mereka kepada polisi, gadis tuli dan bisu tersebut.

Fajar, mengatakan kepada polisi bahwa dia ingin menikah dengan temannya Azeem, tetapi ibunya tidak menyetujui pernikahan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved