Tribun Bandar Lampung
PGN Tegaskan Tak Ada Kenaikan Tarif Gas Bumi, Tanggapi Keluhan Pelanggan di Way Halim
PGN tegaskan tak ada kenaikan tarif gas bumi untuk menanggapi Keluhan Pelanggan di Way Halim yang tagihannya bulan ini alami kenaikan.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
lihat foto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id V Soma Ferrer
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – PT PGN Lampung-Sumatera Selatan menegaskan tidak ada kenaikan tarif gas bumi untuk sambungan rumah di Kota Bandar Lampung pada bulan ini maupun pada bulan-bulan sebelumnya.
Penegasan itu disampaikan Bagian Hubungan Masyarakat PT PGN Lampung-Sumatera Selatan, Heru Prasetyo, kepada Tribunlampung.co.id di Bandar Lampung, Selasa 8 September 2020.
Pernyataan PGN disampaikan sehububungan dengan adanya keluhan dari masyarakat pelanggan, antara lain di Way Halim, Bandar Lampung.
Tagihan gas bumi mereka pada Agustus 2020 ini mengalami kenaikan yang signifikan dibanding bulan-bulan sebelumnya.
"Kalau ada pelanggan yang tagihannya mengalami kenaikan, kita akan cek dulu," ujar Heru Prasetyo.
Sejumlah warga di perumahan Perumnas Way Halim, Bandar Lampung, mengeluhkan terkait tagihan gas bumi di September 2020 yang melonjak drastis dari tagihan bulan sebelumnya.
Salah seorang warga, Kalpitama, mengaku kaget, karena dua bulan sebelumnya tagihan gas bumi di rumahnya berkisar di bawah angka Rp 100 ribu.
Namun pada September 2020 secara tiba-tiba melonjak menjadi Rp 360.200.
“Gimana gak kaget, biasa bayar di bawah Rp 100 ribu, bulan ini kok bisa sampai Rp 360-an ribu. Ini gimana ceritanya?” kata Tama kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (8/8/2020).
Dengan tagihan yang cukup besar tersebut, kata dia, sangat memberatkan masyarakat, apalagi kondisi perekonomian saat ini tengah lesu akibat dampak Covid-19.
Keluhan serupa juga disampaikan Khamri, warga Jalan Merapi, Perumnas Way Halim, Bandar Lampung.
Khamri mengaku heran dengan tagihan gas bumi di rumahnya yang mencapai angka Rp 402.280 ribu pada September 2020.
Padahal tagihan Juni yang dibayar Agustus nilanya hanya Rp 37.200.
“Bulan lalu saya bayar cuma Rp 37.200. Bulan ini saya kaget karena tagihannya sampai Rp 400 ribu lebih,” ujar Khamri, Selasa (9 /9/2020) seraya menujukkan struk pembayaran bulan lalu dan tagihan di bulan September untuk pemakaian Agustus.
