Peringatan Dini

Perairan Barat Lampung Potensi Gelombang Tinggi hingga 6 Meter, BMKG Imbau Warga Waspada

Perairan barat Lampung berpotensi terjadi gelombang sangat tinggi berkisar antara 4.0 hingga 6.0 meter, pada Minggu (13/9/2020).

tribunlampung.co.id/tri yulianto
Ilustrasi gelombang tinggi - Perairan Barat Lampung Potensi Gelombang Tinggi hingga 6 Meter, BMKG Imbau Warga Waspada. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Perairan barat Lampung berpotensi terjadi gelombang sangat tinggi berkisar antara 4.0 hingga 6.0 meter, pada Minggu (13/9/2020).

Hal tersebut merujuk peringatan dini gelombang tinggi yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Sementara untuk gelombang dengan tinggi 2.5 - 4.0 meter, terjadi di sejumlah perairan Indonesia. 

Di antaranya adalah Perairan Selatan Flores, Laut Sawu, dan Perairan kepulauan Sabu-Rote.

Sementara itu, gelombang setinggi 4.0 - 6.0 meter berpotensi terjadi di  Perairan Bengkulu, Selat Sumba, Selat Bali, Selat Alas, dan Selat Lombok.

Dikutip dari laman resmi peta-maritim.bmkg.go.id, terdapat pusat tekanan rendah 1007 hPa di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai dan 1010 hPa di Filipina bagian tengah.

Gelombang Tinggi Ancam Perairan Barat Lampung dan Selat Sunda Selatan, 9 Wilayah Akan Dilanda Hujan!

Incar Wanita, 2 Jambret di Surabaya Malah Kabur

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 5 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 8 - 25 Knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka bagian utara, Perairan selatan Banten, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Pulau Yos Sudarso - Merauke.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Berikut potensi tinggi gelombang pada Minggu (13/9/2020), dilansir Tribunnews.com dari peta-maritim.bmkg.go.id:

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m):

1. Selat Malaka bagian Utara

2. Perairan Padang

3. Laut Natuna Utara

4. Perairan Kepulauan Natuna dan Anambas

5. Selat Karimata bagian Selatan

6. Perairan Selatan Kalimantan

7. Laut jawa bagian Timur

8. Perairan Pulau Bawean

9. Perairan Kepulauan Kangean

10. Perairan utara Bali dan Lombok

11. Perairan Kotabaru

12. Perairan Balikpapan

13. Selat Makassar bagian Selatan

14. Perairan Sulawesi Selatan

15. Perairan Selatan Sulawesi Utara

16. Perairan Selatan Kepulauan Halmahera

17. Perairan Selatan Kepulauan Banggai dan Sula

18. Perairan Manui-Kendari

19. Teluk Tolo

20. Perairan Wakatobi

ILUSTRASI gelombang tinggi.
ILUSTRASI gelombang tinggi. (pixabay.com/Free-Photos)

21. Perairan Kepulauan Selayar

22. Teluk Bone

23. Laut Banda

24. Laut Flores

25. Perairan utara Flores

26. Perairan Kepulauan Sermata-Letti

27. Perairan Kepulauan Babar-Tanimbar

28. Laut Timor

29. Laut Arafuru

30. Laut Seram

31. Perairan Fak-Fak – Kaimana

32. Perairan Amamapere-Agats

33. Perairan Kepulauan Kei dan Aru

34. Perairan Yos Sudarso

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m): 

1. Perairan Selatan Flores

2. Laut Sawu

3. Perairan kepulauan Sabu-Rote

Ilustrasi Gelombang Tinggi.
Ilustrasi Gelombang Tinggi. (pixabay.com/Fotoworkshop4You)

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m):

1. Banda Aceh-Sabang

2. Perairan Barat Aceh

3. Perairan Barat Pulau Simeuleu

4. Perairan Barat Kepulauan Nias

5. Perairan Bengkulu

6. Perairan Barat Kepulauan Mentawai

7. Perairan Pulau Enggano

8. Perairan barat Lampung

9. Samudera Hindia Barat Sumatera

10. Perairan Selatan Jawa hingga NTB

11. Selat Sunda bagian Selatan

12. Perairan Sibolga

13. Perairan Bengkulu

14. Selat Sumba

15. Selat Bali

16. Selat Alas

17. Selat Lombok

18. Samudera Hindia Selatan Jawa - NTB

Untuk itu diimbau untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:

- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

- Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan Tinggi gelombang di atas 4.0 m). 

Kisah dan Kunci Sukses, Elizabeth Pasien yang Berhasil Sembuh dari Covid-19

Korban Arisan Online Kembali Berjatuhan, Ada yang Tertipu Rp 500 Juta

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Peringatan Dini BMKG Minggu, 13 September 2020: Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

Perairan barat Lampung berpotensi terjadi gelombang sangat tinggi berkisar antara 4.0 hingga 6.0 meter, pada Minggu (13/9/2020). Hal tersebut merujuk peringatan dini gelombang tinggi yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved