Tribun Bandar Lampung
Wagub Nunik Sebut Dana Desa di Lampung Sudah Terealisasi Rp 1,875 Triliun
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mengatakan, tahun ini Provinsi Lampung mendapatkan alokasi dana desa Rp 2,427 triliun.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mengatakan, tahun ini Provinsi Lampung mendapatkan alokasi dana desa Rp 2,427 triliun.
Hal itu dikatakan Nunik di hadapan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Abdul Halim Iskandar di Gedung Pusiban Pemprov Lampung, Sabtu (12/9/2020).
Nunik menyebutkan, Dana Desa tersebut sudah terealisasi Rp 1,875 triliun.
Angka tersebut di kisaran 77,25 persen.
Realisasi tersebut untuk desa yang mendapatkan dana BLT desa mencapai Rp 490 miliar untuk 269.598 kepala keluarga.
"Jadi bansos ini yang terbesar kita dapatkan untuk Provinsi Lampung," kata Nunik.
• Didampingi Jihan Nurlela, Menteri Desa Kunker ke Lampung Disambut Wagub Nunik
• Kronologi Penyelewengan Dana Desa di Merbau Mataram Lampung Selatan
Lalu dana padat karya tunai realisasi Rp 487 miliar yang menyerap 70.937 tenaga kerja.
Kemudian alokasi saspras Rp 1,1 triliun yang terealisasi Rp 532 miliar atau 48,46 persen.
Alokasi anggaran tersebut untuk pembangunan pemberdayaan desa yang harapannya terlaksana dengan baik.
Program Smart Village telah dibangun untuk menyiapkan sistem yang terintegrasi.
Layanan tersebut digratiskan untuk semua desa, persoalan koneksi internet dan secara virtual harus dimiliki desa.
Layanan desa untuk virtual memang terjadi persoalan pada konektivitas bagi 721 desa.
Jadi desa tersebut memang yang belum terjangkau internet atau blank spot ini dan menjadi PR di dunia pendidikan juga.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (DPDTT) Abdul Halim Iskandar melakukan kunjungan kerja ke Lampung.