Perampok Luka Parah Berobat ke RSUD Kuala Tungkal, Tak Sadar Dijemput Polisi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pelaku perampokan yang mengalami luka parah, diantar temannya berobat ke rumah sakit RSUD Kuala Tungkal.

Polisi yang mengetahui informasi perampok berobat, langsung menyusul ke rumah sakit dan menangkapnya.

Pelaku perampokan di Tanjung Jabung Barat, Jambi ditangkap aparat kepolisian ketika menjalani pengotan di RSUD Daud Arif, Kuala Tungkal.

Pelaku sebelumnya dibawa kawanannya ke rumah sakit dalam kondisi terluka parah, Jumat (11/9/2020).

Kasatreskrim Polres Tanjung Jabung Barat, AKP Jan Manto Hasiholan menjelaskan tertangkapnya komplotan perampok tersebut berawal dari kecurigaan terhadap seorang pasien yang baru datang ke RSUD Daud Arif, Kuala Tungkal.

"Awalnya kita dapat informasi pukul 02.00 WIB, kemudian tim petir dan Polsek Betara, tim gabungan awalnya mengecek dulu kondisi korban di RS Daud Arif setelah itu baru ke TKP," kata AKP Jan Manto Hasiholan saat dihubungi, Jumat (11/9/2020) malam.

• Doa Pelaku Begal Saat Makamkan Korban Perampokan

• Perampok Nasabah Bank Ditembak Mati, 4 Lainnya Dilumpuhkan

Kemudian pukul 05.30 WIB, Kasatreskrim bersama tim langsung mendatangi rumah sakit untuk mengecek kondisi korban.

"Sampai di RS, tidak lama itu ada seseorang yang mengantar satu orang dengan kondisi luka-luka," katanya.

Lebih lanjut kata Kasatreskrim, dirinya langsung menanyakan penyebab orang tersebut tersebut.

Berdasarkan penjelasan dari orang yang berada di rumah sakit luka tersebut karena kena kipas Pompong.

"Saya curiga terhadap luka yang bersangkutan sepertinya diduga bukan sebagai akibat dari kipas pompong karena ada luka di bagian kepala dan luka juga di bagian tangan," ungkapnya.

Karena curiga Kasatreskrim pun langsung menelusuri siapa pengantarnya.

Ternyata orang yang mengantarkannya sudah kabur.

"Terhadap orang tadi yang diduga sebagai pelaku ini juga tidak sadarkan diri. Kemudian langsung saya kembangkan ke TKP untuk mengejar yang diduga pengantar," katanya.

Kata Kasatreskrim, pengejaran tersebut dilakukan setelah pihaknya mengantongi ciri-ciri dari pembawa terduga pelaku dari hasil kamera CCTV Rumah sakit.

Sementara itu, di rumah sakit sendiri, orang yang terduga pelaku ketika sadar juga telah mengakui bahwa dirinya terluka karena kejadian perampokan yang dilakukannya.

"Setelah pelaku yang luka-luka tadi sadar, kemudian didalami oleh anggota kami di rumah sakit dan ternyata memang benar dia adalah sebagai pelaku curas tadi kemudian dikembangkan kepada pertama kali yang mengantarkan yang bersangkutan," ungkap Kasatreskrim.

"Berbekal foto dan video yang kami ambil dari CCTV rumah sakit, kami sudah mendapatkan ciri-ciri dari pelaku dan didapat informasi yang bersangkutan berada di sekitar Teluk Nilau dan kami langsung bergerak ke sana mengadakan melakukan kegiatan penyelidikan," tambahnya.

5 orang ditangkap

Sebelumnya, Tim Petir Polres Tanjab Barat sudah mengamankan lima orang tersangka yang melakukan perampokan tauke pinang di Kuala Betara, Jumat (11/9).

Dari pengembangan yang dilakukan di kasus perampokan di Tanjab Barat ini, diketahui setidaknya ada tujuh orang pelaku.

Hal ini disampaikan Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro, kapolres menyebutkan hingga siang ini, Tim Petir berhasil melakukan pengembangan kasus hingga berhasil mengamankan lima orang pelaku.

"Ini masih kita lakukan pengembangan, dan dari pengakuan para tersangka ada tujuh pelaku. Sampai saat ini kita sudah amankan lima orang pelaku," ujar Kapolres.

Lebih lanjut, diterangkan kapolres, lima pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Tanjabbar.

Sementara itu, lima pelaku yang diamankan tersebut ditangkap di tempat yang berbeda.

"Beda-beda lokasi, tadi kita amankan dua orang lakukan pengembangan lagi untuk pelaku ketiga, kemudian ditangkap pelaku keempat dan ini ketangkap pelaku kelima.

Dua pelaku lainnya masih kita kejar," pungkasnya. ( tribunjambi.com/Samsul Bahri)

 Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Satu Pelaku Perampokan di Tanjab Barat Ditangkap Saat Sekarat di RSUD Daud Arif Kuala Tungkal