Curanmor di Bandar Lampung
Pelaku Curanmor Tertangkap Setelah Teman Korban Menendang Motor yang Akan Dibawa Kabur
Hengki, warga sekitar menuturkan saat pelaku berusaha kabur warga sudah mengepung.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelaku curanmor bisa dihentikan setelah salah satu warga menendang sepeda motor yang akan dibawa kabur.
Hengki menuturkan saat pelaku berusaha kabur warga sudah mengepung.
"Nah yang temannya yang punya motor ini juga ligat, jadi langsung nendang," sebut Hengki, Senin 14 September 2020.
Hengki mengatakan akibat tendangan tersebut pelaku terjatuh dari sepeda motor.
"Gak ada urusan pakai pistol yang penting dapat motor," sebut Hengki.
Sementara kata Hengki temannya berhasil kabur.
• BREAKING NEWS Gagal Petik Motor, Pelaku Curanmor Jadi Bulan-bulanan Warga di Rajabasa
• Terungkap Sosok Pria Berkaus Biru Terduga Penusuk Syekh Ali Jaber, Sempat Dimassa
"Temannya satunya kalau gak salah cewek, itu kabur," tutup Hengki.
Sengaja Dibiarkan
Sengaja dibiarkan, warga baru keluar setelah motor dinyalakan.
Warga sekitar, Hengki mengatakan aksi pencurian pelaku memang disengaja dibiarkan.
"Jadi awalnya yang cafe itu liat CCTV, terus liat ini orang ngapain, pengunjung atau bukan," sebut Hengki, Senin 14 September 2020.
Hengki pun menuturkan ternyata pelaku tersebut berusaha merusak kunci motor.
"Jadi sengaja dibiarkan, begitu nyala motor, baru teriak maling, langsung keluar semua yang di cafe dan warga lainnya ngebantu," tandas Hengki.
Jadi Bulan-bulanan Warga
Gagal petik sepeda motor, seorang pelaku curnmor menjadi bulan-bulanan warga.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Za Pagar Alam Gedong Meneng Rajabasa, Minggu 14 September 2020.
Peristiwa ini pun terekam kamera CCTV dan viral disosial media.
Pantauan dari kamera CCTV, nampak seorang pria menggunakan helm biru tengah sibuk berusaha menyalakan sepeda motor dengan paksa.
Setelah bisa menyalakan pelaku tersebut berusaha kabur dan diikuti rekannya yang juga menggunakan sepeda motor.
Namun pelarian pelaku bisa digagalkan setelah warga memergoki dan berhasil diadang.
Salah satu Warga, Hengki menuturkan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 14.00 wib.
"Kejadian masih siang itu," ujar Hengki, Senin 14 September 2020.
Lanjut Hengki, kejadian tersebut berlangsung di area parkir cafe Tenthousand yang ada didepan kampus Umitra.
"Ketangkap satu, satunya kabur bawa motor beat street," tutup Hengki.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)