Penyerangan Terhadap Ulama
Sederet Fakta dan Kasus Penyerangan Ulama dan Masjid di Indonesia yang Diduga Dilakukan Orang Gila
dugaannya hampir sama, pelakuknya merupakan orang gila, termasuk kasus terbaru dialami ulama Syekh Ali Jaber saat mengikuti acara wisuda di Masjid Fal
Penulis: Romi Rinando | Editor: Romi Rinando
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kurun tiga tahun terakhir serangan langsung terhadap ulama yang sebelumnya nyaris tak ada kini terus terjadi.
Tercatat ada sekitar 5 kali penyerangan menggunakan senjata tajam yang diduga dilakukan orang gila kepada ulama dan masjid di Indonesia.
Anehnya dugaannya hampir sama, pelakuknya diduga merupakan orang gila, termasuk kasus terbaru yang menimpa ulama Syekh Ali Jaber saat mengikuti acara wisuda di Masjid Falahuddin, Kota Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).
Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Lampung berikut catatan kasus penyerangan yang diduga dilakukan oleh orang gila terhadap Ulama
1. Ustaz Yazid Umar Nasution

Istimewa
Tangkapan layar rekaman CCTV saat penyerang terjadi terhadap imam Masjid Al Falah Darul Muttaqin di Jalan Sumatera, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (23/7/2020) malam.(Dok. istimewa)
Penyerangan terhadap Ustaz Yazid Umar Nasution Imam Masjid Al Falah Darul Muttaqin di Jalan Sumatera, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (23/7/2020) malam.
Imam masjid diserang seorang pria misterius, peristiwa terjadi di Masjid Al Falah Darul Muttaqin di Jalan Sumatera, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau.
Diberitakan Kompas.com berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV) yang beredar di media sosial, tampak seorang pria menyerang imam masjid menggunakan pisau.
Imam masjid bernama Ustaz Yazid Umar Nasution awalnya tampak sedang memimpin doa usai shalat isya berjemaah di Masjid Al Falah Darul Muttaqin.
Saat tengah berdoa, tiba-tiba datang seorang pria mengenakan jaket warna biru menyerang dari depan.
Pelaku langsung menghunuskan pisaunya ke arah dada imam masjid.
Namun saat itu korban berhasil menangkis pisau.
Saat korban terhempas dalam posisi telentang, pelaku kembali menghunuskan pisau ke arah dada korban.