Kasus Corona di Lampung
Diskes Tanggamus Akan Gelar Rapid Test Massal di Pasar Kota Agung, Tanggamus
Dinas Kesehatan Tanggamus bakal melakukan rapid test massal lagi di Pasar Kota Agung, Tanggamus.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Noval Andriansyah
"Meski isolasi di rumah, tapi kami pantau kondisinya dan kami memaklumi juga karena kondisinya masih berduka. Sebab pasien 05 meninggal dunia," kata Bambang Sutejo, Selasa (15/9/2020).
Ia minta instansi lintas sektoral agar dapat berikan bahan makanan bagi keluarga tersebut selama isolasi sampai sembuh.
Sebab mereka belum boleh keluar rumah.
Selanjutnya, untuk pasien hasil pelacakan dari pasien 06, mereka isolasi di RSUD Batin Mangunang, Kota Agung.
Mereka bisa diidentifikasi sebagai pasien 13 sampai pasien nomor 25.
Di dalamnya ada anggota keluarga pasien 06 berjumlah tiga orang, dan pekerja rumah tangga, serta pekerja di toko milik pasien 06 totalnya sepuluh orang.
Mereka ada di seputaran pasar dan kelurahan, pekon di Kec. Kota Agung, Kota Agung Timur dan Kec. Kota Agung Barat. Dan dijemput tim medis bersama tim gabungan pada Senin (14/9) malam hingga Selasa (15/9) dini hari.
"Untuk kapasitas di rumah sakit cukup, sebab sejak semalam mereka ada di sana dan dari pihak rumah sakit tidak melaporkan perlu pemindahan ke tempat lain, tandanya cukup ruangannya," terang Bambang Sutejo.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Tanggamus mencatat terjadi penambahan kasus Covid-19 cukup drastis hasil pelacakan dari pasien 05 dan 06.
Kasi Survailance dan Imunisasi Diskes Tanggamus Bambang Sutejo mengungkapkan, saat ini jumlah kasus total sebanyak 25 kasus pasien positif corona atau Covid-19 dari sebelumnya enam kasus, atau bertambah 19 kasus.
"Sekarang jumlah komulatif kasus Covid-19 di Tanggamus ada 25 kasus, karena hasil tes PCR dari orang yang kontak erat dengan pasien 05 dan 06 sudah keluar," kata Bambang Sutejo, mewakili Kadiskes Taufik Hidayat, Selasa (15/9/2020).
Bambang menjelaskan, dari pasien 05 didapatkan hasil konfirmasi positif ada enam orang.
Mereka satu keluarga terdiri istri, tiga anaknya dan mertua laki-laki serta perempuan.
Keenam orang itu diidentifikasi sebagai pasien nomor 07, 08, 09, 10, 11, dan 12.
Mereka ada di Pekon Negeri Agung, Kecamatan Talang Padang, Tanggamus.