Mengalami Keringat Berlebih? Simak, Penjelasan Dokter dari RS Imanuel Bandar Lampung

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Jelita Dini Kinanti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pernahkah mengalami keringat berlebih hingga baju basah?

Jika iya, bisa jadi mengalami hiperhidrosis.

Hal itu dikemukanan dr Desidera Husadani, Sp.KK dari Rumah Sakit Imanuel Way Halim, Bandar Lampung, dalam Webinar bersama Tribun TV Lampung dengan Tema Hiperhidrosis Si Penyebab Keringat Berlebihan yang dipandu Reporter Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti, Rabu (16/9/2020).

Menurut dr Desidera, hiperhidrosis adalah keringat berlebihan yang dialami seseorang.

Bahkan berkeringatnya bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

Keringat berlebihan itu biasanya muncul di ketiak, telapak tangan, dan telapak kaki.

Desidera mengaku, pernah bertemu dengan pasien yang keringat berlebihan di telapak tangan hingga menetes.

"Ada juga yang mengalami keringat berlebihan di telapak tangan hingga membuat dia tidak bisa menulis, karena tangannya jadi licin ketika memegang pena atau pensil," kata dr Desidera.

Hiperhidrosis ada yang primer dan sekunder.

Hiperhidrosis primer adalah hiperhidrosis karena keturunan.

Artinya kalau orangtuanya mengalami hiperhidrosis, anaknya berisiko mengalami hiperhidrosis.

Orang yang mengalami hiperhidrosis primer biasanya sudah mulai terlihat sejak masih bayi, misalnya saat bayi panas sedikit saja langsung keringat banyak.

Hiperhidrosisnya makin "menjadi" ketika sudah memasuki usia pubertas.

Sedangkan hiperhidrosis sekunder adalah hiperhidrosis yang terjadi karena adanya suatu penyakit.