Kasus Mutilasi Manager HRD
Terungkap Obrolan Terakhir Korban dengan Keluarga, dan Curhatan Istri Pelaku Mutilasi Manajer HRD
Berikut fakta-fakta kasus mutilasi manajer HRD, Rinaldy Harley Wismanu. Rinaldi Harley Sosok yang Sayang Keluarga
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah fakta baru terungkap dari kasus kasus pembunuhan sekaligus mutilasi manajer HRD, Rinaldi Harley Wismanu.
Fakta tersebut terungkap dari curhat pilu istri sah pelaku mutilasi, DAF, yang sempat viral di Twitter pada 2019.
Terungkap pula masa lalu dari pelaku berinisial LAS alias Laeli Atik Supriyatin.
Berikut fakta-fakta kasus mutilasi manajer HRD, Rinaldy Harley Wismanu.
Rinaldi Harley Sosok yang Sayang Keluarga
Rinaldi Harley Wismanu merupakan sosok yang cerdas, namun juga cinta pada keluarga.

Sekuel tangkapan layar curhatan istri sah pelaku mutilasi manajer HRD dan foto kanan tersangka Laeli Atik Supriyatin. (Tangkapan layar)
• Pengakuan Tersangka Mutilasi, Awalnya Hanya Ingin Memeras Korban
• Pelaku Mutilasi Pria di Apartemen Kalibata City Ternyata Wanita
• Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Apartemen Kalibata City
Bahkan, sebelum meninggal Rinaldi Harley Wismanu sempat berjanji akan memberangkatkan umroh orangtuanya.
Hal itu diungkapkan keponakan Rinaldi, Aden Putera Ihlasul Amal saat ditemui Tribunjogja.com di rumah duka di Jalan Nologaten, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta, Kamis (17/9/2020).
Aden menceritakan detik-detik terakhir komunikasi pihak keluarga dengan Rinaldy terjadi pada Rabu (9/9/2020).
Kala itu, sang ibu bernama Sulistyani masih sempat berkomunikasi dengan putranya siang hari.
Bahkan, Rinaldi memiliki keinginan agar ibu dan bapaknya segera berangkat umroh.
Tak disangka, obrolan tersebut justru menjadi obrolan terakhir Rinaldi dengan keluarga karena Rabu malamnya pihak keluarga sudah tidak dapat menghubungi.
"Terakhir itu hari Rabu masih komunikasi. Om Rinaldi bilang, pokoknya ibu harus segera umroh biar saya yang biayai. Sudah ya bu, Har pergi meeting dulu," kata Aden menirukan percakapan Rinaldi dengan ibunya.
Seusai percakapan tersebut, pihak keluarga mulai putus komunikasi.