Negara Lain Kesulitan Stop Covid-19, di China Sudah 6 Bulan Tidak Ada Warga Positif Corona

Pada tanggal 23 Januari, China menetapkan ancaman kesehatan publiknya ke tingkat tertinggi yang memerintahkan semua kota untuk menutup sekolah.

Editor: Romi Rinando
AFP/STR/CHINA OUT
Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - China negara pertama yang dilaporkan kasus terjangkit Covid-19 di wilayah Wuhan.  

Saat ini China menunjukan telah berhasil mengendalikan wabah dan kehidupan berangsur normal.

Melansir dari Newsweek, Sabtu (19/9/2020), 19 September menandai enam bulan China tidak memiliki pasien positif Covid-19, yang sebelumnya telah menginfeksi jutaan manusia di kawasan tersebut. 

Pada 19 Maret 2020 lalu, Komisi Kesehatan Nasional China mengumumkan bahwa 34 kasus, dilaporkan semuanya berasal dari luar negeri.

Hal demikian menunjukkan China telah berhasil mengendalikan virus yang pertama kali dikenal di kota Wuhan, Hubei, akhir tahun 2019 silam.

Setelah 1.451 kasus virus tercatat pada 22 Februari, China belum melaporkan lebih dari 1.000 kasus setelah hari itu.

Negara Tetangga Indonesia Kena Wabah Virus Corona
Ilustrasi  (kompas.com)

Angkat kasus positif hanya dua digit seperti pada 17 September lalu, dilaporkan hanya 41 orang didiagnosis terjangkit.

Sebaliknya dengan India, kasus kedua tertinggi setelah Amerika Serikat, yakni memiliki 97.894 kasus pada hari yang sama yakni 17 September.

Bagaimana China bisa mengalahkan Covid-19 ketika negara lain kesulitan membungkam virus ?

Setelah mendapat serangan awal virus corona, China mengambil tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menghentikan penyebaran virus.

Termasuk melarang 760 juta orang meninggalkan rumah mereka, membangun rumah sakit dalam beberapa hari dan melakukan pengujian luas dan pelacakan kontak.

Pada tanggal 23 Januari, China menetapkan ancaman kesehatan publiknya ke tingkat tertinggi yang memerintahkan semua kota untuk menutup sekolah.

Mengisolasi pasien yang dicurigai dan dikonfirmasi, menyebarkan informasi tentang penyakit dan memberikan pemeriksaan kesehatan kepada para migran.

Penutupan tempat-tempat yang mengundang kerumunan juga dilakukan China, pertemuan umum dilarang di 220 kota dan segala transportasi dibatasi.

Dunia menyaksikan laporan muncul dari Wuhan dengan populasi 11 juta rumah sakit dibanjiri dengan pasien Covid-19 dan jalan-jalan mirip dengan kota hantu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved