Keluarga Tak Terima Kakek Meninggal Tersetrum Listrik Jebakan Babi

kakek 80 tahun di Enrekang, Sulawesi Selatan meninggal tersetrum listrik yang digunakan untuk menjebak babi.

iST
Udding (80), warga Desa Baroko diduga tewas akibat tersengat aliran listrik jebakan babi yang dipasang tetangga kebunnya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang kakek berusia 80 tahun di Enrekang, Sulawesi Selatan meninggal tersetrum listrik yang digunakan untuk menjebak babi.

Keluarga tak terima dengan kematian Udding akibat ulah warga yang memasang aliran listrik sembarangan.

Polisi tengah menyelidiki kasus kematian warga yang tersengat listrik jerat babi. 

Warga Desa Baroko, Kecamatan Alla', Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat, Sabtu (19/9/2020).

Mayat tersebut ditemukan di kebun samping perkebunan warga di Dusun Sitarru, Desa Baroko, Kecamatan Alla', Kabupaten Enrekang.

Mayat tersebut diketahui bernama Udding (80), warga Desa Baroko diduga meninggal akibat tersengat aliran listrik jebakan babi yang dipasang tetangga kebunnya berinisial JMS.

Jenazah Baru Sehari Dimakamkan, Kuburan di Jombang Dibongkar Kain Kafannya Diambil

Viral Video Kuburan Merah, Imam Masjid Buka Suara

Jasad kakek yang memiliki 8 anak dan 10 cucuk ini pertama kali ditemukan oleh putra ketiganya, Aco' sekitar pukul 18.00 Wita.

Dengan posisi terlentang kedua tangannya memengang kawat besi aliran listrik dari aki tersebut saat pulang mengambil makanan kambing di kebunnya.

Kedua telapak tangan korban tampak melepuh akibat memegang kawat aliran listrik tersebut.

"Bapak saya meninggalkan rumah pergi mengambil makanan kambing sekitar jam 15.00 Wita.

Namun menjelang Magrib bapak tidak pulang saya pergi mencari ke kebun.

Kemudian saya temukan kesetrum listrik milik Pak JMS," kata Aco' kepada TribunEnrekang.com, Senin (21/9/2020).

Terpisah, Kasat Intel polres Enrekang, Iptu Marten membenarkan kejadian tragis tersebut.

"Ia kami sudah mendapatkan laporan dari anggota bahwa ada warga di Desa Baroko yang meninggal karena tersengat listrik, dan sedang kami selidiki," ujarnya.

Sementara salah satu keluarga korban, Suherman Karim, mengaku tidak terima dengan kejadian tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved