Pasien Melonjak, Pemkab Lampung Utara Siagakan Tempat Karantina Mandiri hingga Dusun

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG UTARA - Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara akan lebih memperketat pendiplisinan protokol kesehatan dan membatasi beberapa kegiatan yang sifatnya mengumpulkan masa baik itu dipesta atau kegiatan serimonial lainnya.

”Saya bersama dengan tim gugus tugas covid 19 Kabupaten telah menggelar rapat akan memperketat pendisiplinan protokol kesehatan. Kita akan menurunkan Tim gugus tugas dan pihak pihak terkait untuk melakukan pendisiplinan di lapangan.

Mudah mudah langkah ini bisa menjadi uapaya yang maksimal memutus penyebaran covid-19,” Kata Plt. Bupati Lampura Budi Utomo, Senin 21 September 2020.

Munurut dia, kita bukan tidak memperbolehkan adanya kegiatan mengumpulkan massa, tapi hanya membatasi karena regulasinya demikian setelah dicabutnya maklumat Kapolri kita hanya memperketat protokol kesehatan.

• Pemotor Rusak Warung di Lampung Tengah, Ambil 5 Liter Bensin Milik Pedagang Eceran

Sebab masyarakat masih banyak yang belum disiplin 3M. Maka untuk itu kita akan lebih memperketat protokol kesehatan.

Kemudian, kegiatan kegiatan ekonomi dan pelaku pelaku usaha, dirinya tetap menyarankan agar menjalankan kegiatannya seperti biasa agar geliat ekonomi dan kehidupan masyarakat agar tetap berjalan tetapi tetap perhatikan protokol kesehatan.

”Diminta kepada masyarakat memahami disiplin dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak (3M),” katanya.

Terkait Kapasitas Ruang Isolasi yang disediakan Pemkab Lampura hampir penuh, Budi Utomo mengatakan pihaknya telah mengaktifkan kembali satgas covid 19 baik tingkat kecamatan, kelurahan, desa maupun dusun untuk isolasi mandari di wilayah masing masing atau domisili pasien yang terpapar covid 19.

”Di setiap wilayah sudah kita siapkan ruang isolasi kerena kita ada di satgas covid 19 baik tingkat Kecamatan, kelurahan, desa dan dusun dan kita aktipkan kembali.

Mereka yang nantinya akan lebih ketat memonitor masyarakat yang keluar masuk. Mana kala ada warga yang terpapar covid 19 maka akan di Isolasi diwilayahnya masing masing,” ujarnya.

Sementara, Kapolres Lampura, AKBP Bambang Yudho Martono mengatakan kasus terpapar covid 19 di Lampura agak meningkat.

Maka Untuk itu, pihaknya melakukan langkah langkah dengan memperkuat gugus covid 19, Patroli, sampai dengan memberikan himbauan hingga memberikan sanksi bila ditemukan masyarakat yang tidak memakai masker.

Sebab, masker saat ini langkah yang paling efektip memutus penyebaran virus corona.

”Bila ditemukan ada masyarakat yang tidak memakai masker kita akan berikan himbauan dan tindakan saksi sosial,” ujarnya.