Pencurian di Bandar Lampung
Pelaku Pencurian di Bandar Lampung Ngaku Terpaksa Maling untuk Biaya Persalinan Istri
Tersangka Pendra (32) warga Sumberejo, Kemiling Bandar Lampung mengaku menyesal atas aksi pencurian yang dilakukannya.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tersangka Pendra (32) warga Sumberejo, Kemiling Bandar Lampung mengaku menyesal atas aksi pencurian yang dilakukannya.
Pendra berdalih nekat mencuri karena desakan ekonomi.
Pasalnya, beberapa hari sebelum pencurian terjadi, istrinya butuh biaya untuk persalinan.
"Untuk biaya operasi sesar, kata dokter biayanya Rp 9 juta," kata Pendra, Senin.
Pelaku yang tak punya pekerjaan tetap tersebut kebingungan untuk menutupi biaya persalinan sang istri.
• BREAKING NEWS Pelaku Pencurian di Kemiling, Bandar Lampung Ditangkap Polisi
• Sekkab Positif Covid-19, Pemkab Pesisir Barat Akan Rapid Test Massal Seluruh Jajaran
Akhirnya, tak ada jalan lain bagi Pendra untuk mencuri peralatan pesta pernikahan milik korban yang mengontrak di rumah orangtuanya.
"Saya bingung gak punya uang, padahal ini buat lahiran anak pertama saya," kata Pendra.
Merugi hingga Rp 400 Juta
Aksi pencurian yang dilakukan Pendra (32) menyebabkan korban mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 400 juta.
Kerugian tersebut berasal dari perangkat alat dan dekorasi pesta pernikahan milik usaha wedding yang dijalankan korban.
Pendra mengatakan, hasil curian tersebut diangkut menggunakan jasa angkutan umum.
Jika ditotal, tersangka mendapatkan keuntungan Rp 4,5 juta.
"Bagi dua untuk upah sopir. Saya dapat Rp 3 juta, sopir itu saya kasih Rp 1,5 juta," kata Pendra, Senin.
Pendra menambahkan, aksi pencurian yang dilakukan pada Kamis (20/8/2020) silam ini dilakukan seorang diri.