Berita Nasional

Ibu dan Anak Gadis di Pontianak Dibunuh, Keberadaan Suami Tak Diketahui

Ibu dan anak gadisnya ditemukan meninggal dunia di dalam rumah di Pontianak. Keduanya meninggal dibunuh.

ist
Geby Gadis Cantik Ditemukan Tewas Bersama Ibunya. Ibu dan anak gadis dibunuh di Pontianak, suami menghilang 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ibu dan anak gadisnya ditemukan meninggal dunia di dalam rumah di Pontianak, Kalimantan Barat. Keduanya meninggal dibunuh.

Korban adalah Sumi alias Umi (40) dan Geby (19). Jasad ibu dan anak ditemukan keluarganya.

Sedangkan suami Sumi atau ayah tiri Geby tidak diketahui keberadaannya dan masih dalam pencarian.

Kapolresta Pontianak Kombespol Komarudin mengatakan, kedua korban diduga korban pembunuhan, di mana pada kedua korban terdapat luka pada bagian kepala.

Korban SS tergeletak di ruang tamu, sedangkan sang putri berada di ruang tengah rumahnya.

"Pertama kali yang menemukan adalah keluarga. Karena selama beberapa hari dihubungi tidak ada respons, padahal handphone putrinya aktif. Lalu keluarga datang ke sini, dan sampai di lokasi lampu dalam keadaan mati. Saat dihidupkan, diintip dari luar, korban sudah tergeletak, di ruang tamu," kata Komarudin.

Teriakan Istri Siri Sebelum Dibunuh Suami: Bunuh Saja Biar Aku Enggak Minta Nafkah Lagi

Istri Jenguk Tetangga Sakit, Suami Cemburu hingga Bunuh Korban di Rumahnya

Geby minta dibelikan sepatu

Herman tak menduga anaknya dan mantan istrinya meninggal begitu cepat dengan cara tak wajar pula.

Anaknya Geby (19) dan mantan istrinya ditemukan tewas berlumur darah di rumahnya Jalan Tanjung Harapan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Ibu dan anak ini diduga menjadi korban pembunuhan sadis di rumahnya,

Herman mengatakan, sudah cukup lama tidak komunikasi dengan mantan istri.

Namun terhadap sang putri, ia rutin komunikasi dan bahkan bertemu secara fisik.

"Terakhir ketemu itu saya sekitar awal bulan ini (September) sebelum saya berangkat ke Sandai, Kabupaten Ketapang," ujarnya.

Saat itu, sang putri sempat menginap di rumahnya yang berada di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, di malam sebelum ia pergi, putri kesayangannya itu membuatkannya semangkuk mi instan.

"Pas itu dia berpesan, hati-hati pak kerja di sana," kata Herman menirukan ucapan putrinya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved