Keponakan Raja Narkoba Temukan Uang Rp 268 Miliar di Rumah Pamannya, Ternyata Ini Bukan yang Pertama
Nicolás Escobar juga mengatakan bahwa dia sudah sering menemukan barang berharga pulpen emas, kamera dan sebuah roll film
Keponakan Pablo Escobar Temukan Kantong Plastik Berisi Uang Senilai Rp 268 Miliar Tersembunyi di Dinding
Nicolás Escobar juga mengatakan bahwa dia menemukan alat ketik, telepon satelit, pulpen emas, sebuah kamera dan sebuah roll film yang belum diketahui apa isinya.
"Setiap kali saya duduk di ruang makan dan melihat ke arah parkiran mobil, saya melihat seorang pria memasuki tempat itu (dinding) dan menghilang," ujarnya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang keponakan raja narkoba dunia terkenal, Pablo Escobar mengatakan mengklaim telah menemukan sebuah kantong plastik berisi uang senilai 18 juta dollar AS (sekitar Rp 268 miliar).
Pria bernama Nicolás Escobar itu mengaku kepada media Kolombia kantong plastik berisi uang itu ditemukan tersembunyi di dinding salah satu rumah pamannya itu.
Melansir BBC, Nicolas menunjukkan di mana dapat 'mencari' uang di apartemen tempat dia tinggal di kota Medellín.
Dia mengatakan itu bukan pertama kalinya dia menemukan uang di tempat-tempat di mana pamannya dulu menghindari penangkapan, karena Escobar dilaporkan menyembunyikan jutaan properti.
Pablo Escobar sendiri tewas dalam baku tembak dengan polisi pada tahun 1993 silam.
Di puncak kariernya, Pablo Escobar mengatakan bahwa dirinya adalah orang terkaya nomor 7 di planet bumi.

• Pablo Escobar Trending di Twitter, Raja Narkoba yang Disebut Media Kolombia Sebagai Robin Hood
• Escobar Raja Narkoba yang Bisa Lolos dari Buruan Amerika, Berkat Uangnya Melebihi Uang Negaranya
• BREAKING NEWS- Gol Escobar Bawa PSIS Semarang Kalahkan Perseru Badak Lampung FC, Ini Kata Pelatihnya
Rumor beredar tentang kekayaan Escobar yang berada di sekitar Medellín sejak kematiannya dan setelah menghabiskan beberapa dekade mengobarkan perang terhadap pemerintah Kolombia untuk mencegah ekstradisinya ke Amerika Serikat.
Nicolás Escobar juga mengatakan bahwa dia menemukan alat ketik, telepon satelit, pulpen emas, sebuah kamera dan sebuah roll film yang belum diketahui apa isinya.
"Setiap kali saya duduk di ruang makan dan melihat ke arah parkiran mobil, saya melihat seorang pria memasuki tempat itu (dinding) dan menghilang," ujarnya.
"Baunya di dalam sangat mencengangkan, bau yang 100 kali lebih buruk dari sesuatu yang membusuk karena mati."
Beberapa dari uang kertas yang ditemukan sudah membusuk dan tidak berlaku, ujar keponakan kartel narkoba itu.
Dalam wawancaranya, dia mengatakan bahwa dia pernah menemani pamannya dalam berbagai peristiwa dan pernah suatu masa dia diculik oleh seseorang yang mencari Pablo Escobar.