Hari Batik Nasional

Putri Pariwisata Indonesia Lampung 2020 Karina Gita Sahprada Bicara soal Batik Lampung

Putri Pariwisata Indonesia Lampung 2020 Karina Gita Sahprada mengatakan, salah satu perkembangan batik Lampung yang terlihat adalah batik Lampung memi

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Putri Pariwisata Indonesia Lampung 2020 Karina Gita Sahprada. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Jelita Dini Kinanti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

Pada peringatan tahun ini, batik telah berkembang dengan pesat.

Salah satunya batik Lampung.

Putri Pariwisata Indonesia Lampung 2020 Karina Gita Sahprada mengatakan, salah satu perkembangan batik Lampung yang terlihat adalah batik Lampung memiliki desain elegan, kasual, kekinian, dan tidak termakan zaman.

Desain batik Lampung tersebut membuat batik Lampung tidak lagi kaku, serta identik dengan pakaian yang digunakan untuk acara formal dan adat.

Batik Lampung juga bisa digunakan untuk acara nonformal.

Pernah Bangkrut Bisnis Kopi, Kini Adri Raup Puluhan Juta dari Usaha Batik Tulis Khas Lampung

Kisah Pembatik Khas Lampung Bertahan di Tengah Pandemi, Batasi Produksi Agar Karyawan Tetap Bekerja

Putri Pariwisata Indonesia Lampung 2020 Karina Gita Sahprada.
Putri Pariwisata Indonesia Lampung 2020 Karina Gita Sahprada. (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)

Hal yang cukup membanggakan, desain batik Lampung tersebut juga banyak dibuat generasi muda.

Ini membuktikan generasi muda merasa bangga dengan batik Lampung.

Mereka juga tidak malu lagi mengenakan batik Lampung.

"Saya berpesan pada semua generasi muda, jangan malu lagi menggunakan batik, termasuk batik Lampung. Sebab batik adalah warisan budaya yang diakui dunia yang harus kita banggakan," urai gadis kelahiran Bandar Lampung 16 Juni 1996 itu, Sabtu (26/9/2020).

Generasi muda harus bangga dengan mengenakan batik Lampung dalam berbagai kegiatan.

Agar semakin banyak generasi muda yang menggunakan batik Lampung, para pengusaha batik Lampung harus terus melakukan inovasi.

Jangan membuat batik Lampung dengan desain yang itu-itu saja.

Dengan inovasi juga bisa membantu batik Lampung agar semakin lestari.

Namun inovasi tersebut jangan sampai menghilangkan nilai budaya dan kearifan lokal yang terdapat pada batik Lampung.

Memang melestarikan dan mengembangkan batik Lampung bukan pekerjaan yang mudah. Harus ada koordinasi dan kolaborasi berbagai pihak untuk memperkenalkan batik Lampung.

Selain itu diperlukan juga berbagai pelatihan, seperti penjualan batik Lampung, bagaimana mengenal motif-motif batik Lampung, dan sebagainya.

Karina sebagai Putri Pariwisata Indonesia Lampung 2020 juga ingin terus memperkenalkan batik Lampung.

Caranya dengan selalu memakai batik Lampung ketika menghadiri kegiatan-kegiatan formal.

Selain itu Karina juga menyampaikan berbagai informasi mengenai batik Lampung kepada pihak lain.

Contohnya dengan membuat video campaign dengan mengenakan batik Lampung.

Apalagi batik Lampung menunjukkan kalau Karina adalah finalis Putri Pariwisata Indonesia dari Provinsi Lampung.

Karina sebenarnya sudah mengenal Lampung sejak SD.

Zodiak atau Horoskop Sabtu 26 September 2020, Beranilah Agar Tetap Sehat

Awal Karina mengenal batik yang salah satunya adalah Lampung, karena ketika itu ada hari di mana semua siswa wajib menggunakan batik.

Sejak saat itu Karina mulai mengenal dan mencintai batik Lampung. (Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved