Berita Nasional
Suami Bunuh Istri Muda di Aceh Gara-gara Minta Pisah Ranjang, Korban Digantung di Bak Truk
Suami bunuh istri muda di Kabupaten Bener Meriah, Aceh gara-gara korban meminta untuk pisah ranjang.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Suami bunuh istri muda di Kabupaten Bener Meriah, Aceh gara-gara korban meminta untuk pisah ranjang.
Pelaku mencekik korban lalu menggantungnya di bak truk agar tampak seperti bunuh diri.
Bahkan, pelaku juga meminta bantuan anaknya untuk mengangkat jenazah korban agar bisa digantung.
Terungkap fakta baru kasus suami bunuh istri muda yang terjadi di Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Diketahui bahwa sang suami menyamarkan pembunuhan istri muda menjadi seolah-olah kasus bunuh diri
Korban, Rini (35) ditemukan warga tergantung di bak mobil truk milik suaminya NS (40) di Dusun Karang Anyar, Kecamatan Bukit pada 11 Agustus 2020 lalu.
• Pelaku Tawuran Bakar Rumah, Korban Meninggal Kena Panah saat Menyelamatkan Diri
• Tak Terima Putrinya Diselingkuhi, Pengusaha Kapal Singapura Bunuh Menantu Sendiri
Baru-baru ini, terkuak jika korban ternyata digantung setelah meninggal dicekik pelaku di dalam kamar.
Selain itu, anak tersangka rupanya turut diminta bantuan untuk mengangkat mayat korban.
Hal itu terungkap dalam rekonstruksi kasus pembunuhan yang digelar Jumat (25/9/2020) kemarin.
Seperti diketahui Rini merupakan istri muda NS.
Kasat Reskrim Iptu Rifki Muslim SH mengatakan, rekonstruksi tersebut untuk melengkapi berkas penyidikan yang nantinya akan diserahkan ke Kejaksaan Negeri Bener Meriah.
"Rekonstruksi ini juga untuk mencocokkan data-data yang ditemukan oleh penyidik Satreskrim Polres Bener Meriah," ujarnya seperti dilansir dari Serambinews.
Setidaknya ada ada 14 adegan reka ulang yang diperagakan dalam kasus pembunuhan tersebut.
Di antaranya cekcok mulut hingga tersangka NS menggantung istri mudanya di bak mobil truk.
"Dalam kegiatan rekonstruksi ini kita juga menghadirkan pihak keluarga korban, pengacara dan JPU Kejari Bener Meriah untuk menyaksikan rekonstruksi ini," terangnya.
Selain tersangka NS, reka ulang tersebut juga turut diperankan dua saks lainnya yani istri pertama NS, MN (44) dan anaknya DGP (20).
Korban meninggal setelah dicekik NS.
Rini dan NS awalnya terlibat cekcok mulut yang ternyata disaksikan oleh istri tertua dan anaknya yang saat itu memang diminta datang oleh NS.
Ketika itu, Rini disebut sempat memukul suaminya dengan menggunakan sebilah kayu.
NS berniat membalas namun dicegah oleh saksi.
Sempat terjadi pula aksi rebutan kunci mobil yang diambil Rini yang tidak terima ponsel miliknya disita suami.
Tak berhenti di situ, korban juga disebut sempat memegang sebilau pisau yang kemudian direbut oleh saksi DGP dan dilempar ke dalam bak truk.
Setelahnya NS bersama istri tua dan anaknya pergi menggunakan motor berboncengan bertiga.
Rini pun mengejar dengan menggunakan motor. Ia meminta agar ponselnya dikembalikan.
NS kemudian berhenti dan turun dari motor lalu kembali ke rumah dengan berjalan kaki, yang juga disusul korban.
DGP yang saat itu sedang bersama ibunya di pinggir jalan turut menyusul begitu kembali mendengar suara keributan dari dalam rumah.
Hanya saja ia meminta ibunya tetap menunggu di tepi jalan.
Dari pintu rumah, DGP melihat ayahnya di dalam kamar sedang mencekik leher ibu tirinya hingga meninggal dunia.
Tersangka selanjutnya memanggil DGP, meminta bantuan mengangkat tubuh korban untuk diletakkan disamping mobil truk.
Kemudian tersangka mengikat leher korban menggunakan kain jilbab milik korban dan korban diikat ke bak truk mobil tersebut.
Sebelumnya diberitakan, sehari setelah penemuan mayat korban polisi mendapatkan motif tersangka tega membunuh istri mudanya.
Menurut Rifki, korban meminta pisah ranjang dengan suaminya.
Tapi, ia juga meminta tersangka mengembalikan uang Rp 37 juta dan 2 unit hape yang dipinjamnya.
Sebagai jaminan, korban menahan kunci truk yang terparkir di halaman rumah.
Keduanya sempat tarik menarik dan di sinilah pemicu keduanya ribut besar.
Hasil visum, terdapat luka di mulut, tangan, dan kaki korban. Arini meninggal kehabisan oksigen karena lehernya dijerat tersangka menggunakan jilbab.
Istri tertua tersangka dan anaknya, yakni MN dan DP kooperatif dan membantu polisi mengungkap kasus ini.
(TribunnewsBogor.com/Serambinews)
Artikel ini telah tayang di https://bogor.tribunnews.com/2020/09/27/istri-muda-dibunuh-suami-lalu-digantung-agar-dikira-bunuh-diri-tersangka-sempat-minta-bantuan?page=all