Berita Nasional

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Bangga dengan Pegawai yang Bertahan di KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, orang-orang yang tetap bertahan di KPK meski terjadi perubahan di dalamnya patut dibanggakan.

Editor: wakos reza gautama
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Keputusan Febri Diansyah keluar dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat reaksi dari pimpinan KPK.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Nurul Ghufron mengatakan, orang-orang yang tetap bertahan di KPK meski terjadi perubahan di dalamnya patut dibanggakan.

Perubahan yang terjadi di KPK, menurutnya, merupakan tantangan yang seharusnya dihadapi.

"Sekaligus ini ujian, karena dengan apapun alasannya yang perlu diingat KPK itu bukan tempat santai, KPK adalah candradimuka bagi para pejuang antikorupsi," katanya, di Jakarta, Sabtu (26/9/2020), dikutip dari Antara.

"Kami tak bangga kepada mereka yang masuk dengan segala kelebihannya tapi kami sangat hormat dan berbangga kepada mereka yang bertahan di dalam KPK dengan segala kekurangan KPK saat ini," tambah Ghufron.

Ia mengatakan itu untuk menanggapi keluarnya sejumlah pegawai termasuk Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK Febri Diansyah yang mengajukan surat pengunduran dirinya pada 18 September 2020 kemarin.

Tercatat 37 Pegawai KPK Mundur di Tahun 2020, Salahsatu Alasan Mencari Tantangan Kerja Tempat Lain

Sekeluarga Ditabrak Mobil Saat Duduk di Pinggir Jalan, Satu Orang Tewas

Ghufron mengatakan, pihaknya menghormati keputusan para pegawai yang mengundurkan diri dari lembaga antirasuah tersebut.

Ghufron juga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi sistem kepegawaian pasca mundurnya sejumlah pegawai KPK.

"Selanjutnya secara internal kami akan mengevaluasi sistem kepegawaian KPK," katanya.

Alasan Febri mengundurkan diri adalah karena kondisi politik dan hukum telah berubah bagi KPK.

Tercatat setidaknya pada periode 2016-2020 ada 157 pegawai KPK yang mengundurkan diri. Rinciannya adalah:

1. Pada 2016 sebanyak 46 orang terdiri dari 16 pegawai tetap dan 30 pegawai tidak tetap

2. Pada 2017 sebanyak 26 orang yang terdiri dari 13 pegawai tetap dan 13 pegawai tidak tetap

3. Pada 2018 sebanyak 31 orang yang terdiri dari 22 pegawai tetap dan 9 pegawai tidak tetap

4. Pada 2019 sebanyak 23 orang yang terdiri dari 14 orang pegawai tetap dan 9 orang pegawai tidak tetap

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved