Percobaan Pembegalan di Lampung Utara
Istri Korban Percobaan Pembegalan di Lampung Utara Syok dan Pingsan saat Lihat Kondisi Suami
Istri korban percobaan pembegalan di Lampung Utara syok dan sempat pingsan setelah melihat kondisi suaminya.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Noval Andriansyah
Rahmat (38) mengatakan, dirinya tidak tahu pasti peristiwa yang menimpa keponakan tersebut.
Namun, ketika sampai di rumahnya, korban mengaku mau dibegal orang tak dikenal.
Karena banyak luka di tubuhnya, Rahmat pun langsung membawa korban ke RSUD Ryacudu, Kotabumi.
“Sampai rumah saya dia (korban) minta tolong diantar ke rumah sakit."
"Saya lihat bajunya sudah sobek di belakang, celana juga sobek di lututnya,” ujar Rahmat.
Sampai di Rahmat, korban masih membawa kendaraannya.
Pelaku tidak berhasil membawa motor korban.
“Tadi ada di rumah korban motornya, sudah dibawa ke rumahnya,” kata Rahmat.
Kepada Rahmat, Senen mengaku, menjadi korban percobaan pembegalan sepulang dari rumah saudaranya, di Alang-alang Lebar, Desa Kali Cinta, Kotabumi Utara, Lampung Utara.
Sebelumnya diberitakan, aksi percobaan pembegalan terjadi di Lampung Utara, Selasa (29/9/2020) malam.
Senen (41) warga Desa Kali cinta, kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara, menjadi korban percobaan pembegalan, sekira pukul 19.15 WIB.
Korban menceritakan, dirinya pulang kerja di PT Sinar Laut, Desa Kalicinta, Kotabumi Utara, Lampung Utara.
Sekitar 500 meter dari rumahnya, kata Senen, motornya Honda Vario diikuti oleh dua orang tak dikenal.
"Salah seorang pelaku langsung membacok punggung kiri saya,” kata Senen, saat ditemui di RSUD Ryacudu Kotabumi, Lampung Utara, Senin (29/9/2020) malam.
Melihat hal tersebut, Senen pun lantas tancap gas memacu kuda besinya.
Alhasil, pelaku tidak mendapatkan motor korban.
Kejadian tersebut terjadi di jalan Way Abung Tiga, kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara.
“Saya langsung pulang ke rumah, sebelumnya mampir ke rumah om minta diantar ke rumah sakit,” ungkap Senen.
(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)