Diduga Tak Terima Dimaki-maki Kapolres Blitar, Kasat Sabhara Mundur dari Polisi, Propam Turun Tangan
polemik Kasat Sabhara dan Kapolres Blitar bermula ketika Fanani menegur anggota Sabhara yang berambut panjang. Namun, Agus
Namun, ketika ada anggota yang pekerjaannya dinilai tak memuaskan, menurut Agus, Kapolres memaki dan mengancam akan mencopot dari jabatan.
"Mohon maaf kadang sampai nyebut binatang, umpatan. Terakhir sama saya gak seberapa. Hanya mengatakan bencong, tidak berguna, banci, lemah dan lain-lain. Sebenarnya kan kalau sudah salah yauda dibina. Ini dimaki terus-terusan. Kadang main copot-copot," tutur Agus.
Tak hanya mengundurkan diri, Agus juga melaporkan Fanani ke Polda Jatim terkait dugaan pembiaran kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa.
Padahal, pandemi Covid-19 saat ini masih terjadi di Tanah Air.
"Pertambangan pasir bebas, sabung ayam bebas tidak ada teguran. Tambang pasir di Kali Putih dan Gandungsari," ucap Agus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perseteruan Kasat Sabhara Polres Blitar dengan Atasannya, Mabes Polri Terjunkan Paminal"