Berita Terkini Nasional

Presiden Prabowo Bertekad Berantas Koruptor dan Mafia, 'Sekuat Apapun Mereka'

Presiden Prabowo menegaskan dirinya siap menghadapi para mafia serta koruptor, sekuat apapun mereka.

Editor: Kiki Novilia
Kompas TV
BERANTAS KORUPTOR - Presiden Prabowo Subianto membuka pertemuan tertutup di Istana Kepresidenan yang mengumpulkan pimpinan lembaga negara serta Ketua Umum partai politik pada Minggu (31/8). Presiden Prabowo menegaskan dirinya siap menghadapi para mafia serta koruptor, sekuat apapun mereka. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Presiden Prabowo menegaskan dirinya siap menghadapi para mafia serta koruptor, sekuat apapun mereka. Hal tersebut disampaikan Prabowo usai menjenguk 17 polisi dan masyarakat yang menjadi korban demo rusuh di RS Polri, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025). 

"Saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun. Saya hadapi atas nama rakyat. Saya bertekad memberantas korupsi, sekuat apapun mereka. Demi Allah, saya tidak akan mundur setapak pun. Saya yakin rakyat bersama saya," kata Prabowo, dikutip dari Kompas, Selasa (2/9/2025). 

Selain itu, Prabowo mengeklaim pemerintah sudah mulai mencium pihak-pihak yang jadi perusuh dalam demonstrasi warga belakangan ini. Karena itu, ia tak ragu membela rakyatnya. 

"Jadi, semua aparat negara akan menyelidiki siapa yang bertanggung jawab. Saya menduga kita sudah ada indikasi-indikasi, dan kita tidak akan ragu-ragu. Saya tidak ragu-ragu membela rakyat," ujar dia.

Prabowo memaparkan bahwa ada sebagian korban yang mengalami luka parah akibat aksi kekerasan yang dilakukan sejumlah orang. Ia menegaskan bahwa demonstrasi dan menyampaikan pendapat adalah hak tiap warga yang dilindungi undang-undang.

Namun, ia melihat penyampaian pendapat itu diiringi berbagai aksi kekerasan, seperti pembakaran gedung DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Bahkan, Prabowo mengaku menerima laporan bahwa di sejumlah titik demo ada truk-truk yang membawa petasan.

"Jadi, niatnya bukan menyampaikan pendapat. Niatnya adalah bikin rusuh, niatnya adalah mengganggu kehidupan rakyat, niatnya adalah menghancurkan upaya pembangunan nasional untuk menghilangkan kemiskinan," kata dia.

Untuk itu, Prabowo mengaku prihatin dan akan menindak tegas segala bentuk kekerasan. "Saya dipilih oleh rakyat, saya punya mandat dari rakyat, saya disumpah menjalankan undang-undang dasar dan akan saya jalankan," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan, ada demonstran yang benar-benar menyuarakan aspirasi, dan taat dengan aturan yang berlaku. Namun, menurutnya, demonstran yang ricuh hingga melawan petugas dan melakukan pembakar adalah perusuh yang dari awal berniat untuk membuat kerusuhan.

"Kalau demonstran murni yang baik justru oleh aparat harus  dilindungi. Hak menyampaikan pendapat dijamin oleh Undang-Undang. Tapi ada ketentuannya, demonstrasinya harus damai, harus sesuai Undang-Undang. Jadi undang-undang mengatakan kalau mau demonstrasi harus minta izin dan izin harus dikasih, dan berhentinya jam 18.00."

"Di banyak tempat, saya dapat laporan datang truk-truk di situ ada petasan-petasan yang berat yang besar dan ini anggota (polisi) banyak kena petasan," kata Prabowo usai menjenguk anggota polisi yang terluka usai mengamankan demonstrasi akhir Agustus 2025, di RS Polri Kramat Jati, Senin (1/9/2025).

Berita selanjutnya Presiden Prabowo Sudah Tahu Ada Dalang Kerusuhan Demo, "Saya Akan Hadapi!"

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved