Badak Lampung FC
Kapten Badak Lampung Saepulloh Maulana Harap Liga 2 2020 Benar Bergulir November 2020
Para penggawa Badak Lampung FC, berharap, lanjutan kompetisi Liga 2 2020, benar-benar bergulir pada November 2020.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Noval Andriansyah
Tim Merugi
PSSI bersama Kemenpora resmi menunda gelaran lanjutan kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 selama 1 bulan ke depan.
Khusus untuk Liga 2 2020, sejatinya akan digelar kembali pada 17 Oktober 2020, pascapenundaan akibat pandemi Covid-19.
Manajer Badak Lampung FC Dany Aulia mengungkapkan, pihak manajemen membutuhkan kepastian dari PSSI terkait penudaan tersebut.
Menurut Dany, manajemen sudah cukup merugi dengan adanya penundaan sebelumnya.
"Dengan begini ya kita sebenarnya sudah rugi banyak juga, mau lanjut ngga mungkin, ya pasti mundur, kita kan harus bayar gaji (pemain dan offisial) lebih."
"Sekarang, kami perlu jaminan dari PSSI, bahwa mundur 1 bulan itu pasti digelar, jangan sampai kita sudah persiapan seperti ini, tahu-tahunya nanti batal digelar," ucap Dany Aulia saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Selasa (29/9/2020).
Sebelumnya diberitakan, PSSI bersama Menteri Olahraga memutuskan untuk kembali menunda gelaran lanjutan kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.
Keputusan tersebut disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (29/9/2020) siang.
Menanggapi penundaan tersebut, Manajer Badak Lampung FC Dany Aulia membenarkannya.
"Iya benar (ditunda), barusan habis konfrensi pers Ketum PSSI sama Menpora."
"Ya gimana, mau ngga mau kami harus mengikuti."
"Kami sudah memulai persiapan dengan yang sudah kami lakukan," ucap Dany Aulia saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Selasa (29/9/2020).
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam konfrensi pers yang juga dihadiri oleh Menpora Zainudin Amali, di Kantor Kemenpora RI, Selasa (29/9/2020), mengungkapkan, keputusan menunda Liga 1 dan Liga 2 sampai November 2020 tidak lepas dari sikap Polri terkait izin keamanan.
Pada Senin (28/9/2020), Polri memutuskan tidak akan memberi izin keramaian dalam berbagai tingkatan tertentu karena situasi pandemi virus corona di Indonesia yang belum membaik.