Berita Nasional

Ketua RT Beri Kesaksian Video Calon Pengantin di Pemalang Meninggal Jelang Akad Nikah

Video calon pengantin wanita asal Kelurahan Pelutan, Kabupaten Pemalang meninggal dunia saat dirias pengantin viral di media sosial.

facebook
Ketua RT Beri Kesaksian Video Calon Pengantin di Pemalang Meninggal Jelang Akad Nikah 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PEMALANG - Ketua RT di Pemalang, Jawa Tengah mengklarifikasi video viral yang menyebut seorang calon pengantin meninggal dunia jelang ijab kabul.

Video calon pengantin wanita asal Kelurahan Pelutan, Kabupaten Pemalang meninggal dunia saat dirias pengantin viral di media sosial.

Ketua RT membenarkan ada warganya yang meninggal dunia saat dirias jelang akad nikah, tapi bukan seperti di video yang viral.

"Memang benar, ada warga yang meninggal dunia sebelum melakukan akad nikah.

Tapi, untuk video yang beredar di sosial media itu, saya tekankan bukan warga saya," kata Ketua RT, Suherman kepada Tribunjateng.com, Jumat (2/10/2020) sore.

Video Viral Pengantin Wanita Meninggal 1 Jam Sebelum Ijab Kabul di Jawa Tengah

Viral Guru SD di Sinjai Mengajar Pakai Nampan sebagai Ganti Papan Tulis

1 Tewas dan 5 Luka Parah Akibat Mobil Rombongan Pengantin Tabrakan Beruntun

 

tribunnews
Viral pengantin wanita meninggal sebelum ijab kabul (Facebook/perempuan official now)
Video viral tersebut diketahui warga Tuban, Jawa Timur dan diposting oleh dari akun tiktok @aisyahnaura0 bahwa video itu di posting pada tanggal 10 September 2020

Sedangkan kejadian di Kabupaten Pemalang sendiri terjadi, pada 29 September 2020 sekitar pukul 07.00 WIB, sebelum melakukan akad nikah.

Diketahui pengantin wanita ini Siti Finda Yuni Atiqoh (21) warga RT 4 RW 3 no 59, Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, berencana akan dinikahi Angsori (28) warga RT 5 RW 4, Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang.

Suherman, Ketua RT 4 RW 3 yang mewakili pihak keluarga mengatakan, bahwa video yang beredar di sosial media adalah hoaks.

Namun, dirinya mengakui warganya ada yang meninggal dunia saat dirias sebelum dilakukan ijab kabul pada Selasa (29/10/2020).

"Memang benar, ada warganya yang meninggal dunia sebelum melakukan akad nikah.

Tapi, untuk video yang beredar disosial media itu, saya tekankan bukan warga saya," kata Suherman kepada Tribunjateng.com, Jumat (2/10/2020) sore.

Bahkan, adanya video tersebut banyak orang beranggapan dan menghubungkan dengan kejadian yang menimpa salah satu warganya.

"Jadi penangkapan di warga terkait disosmed itu disangkut pautkan dengan kejadian kemarin. Padahal itu bukan," imbuhnya.

Suherman mengungkapkan, peristiwa yang terjadi pada warganya, pada saat itu calon pengantin perempuan memang masih dalam kondisi dirias. 

"Calon pengantin baru saja dibedak wajahnya, korban menghela nafas panjang dan langsung pingsan dengan posisi terbaring."

"Saat itu juga, korban belum menggunakan pakaian pengantin. masih menggunakan pakaian biasa," ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, selama ini pengantin perempuan tidak mempunyai riwayat sakit.

Bahkan, keluarga mengira hanya pingsan.

Setelah ditunggu sekitar 30 menit tidak siuman, calon pengantin langsung dibawa ke RSUD Dr M Ashari untuk dilakukan penanganan medis dan dari keterangan rumah sakit sudah meninggal dunia.

"Almarhumah tidak sakit dan tidak ada firasat sebelum-belumnya.

Kondisinya juga sehat.

Di berita sosmed ada yang mengatakan itu sakit jantung, kelelahan, minta dipakaikan cincin ataupun yang katanya diliatin almarhum ayahnya.

Semuanya itu tidak benar dan hoax."

"Saat kejadian sang penghulu dan calon mempelai pria atas nama Angsori sudah berada di kediaman wanita untuk melangsungkan akad nikah," jelasnya.

Suherman menekankan, bahwa video yang viral tersebut dipastikan bukanlah video warganya.

"Pihak keluarga meminta agar video tersebut untuk dihapus, karena bukan video yang terjadi di Kabupaten Pemalang," tambahnya.

Sementara itu, penghulu KUA Kecamatan Pemalang Fatchurosi Alhad, membenarkan mengenai kejadian tersebut.

"Saya bersama pak kepala KUA berada di kediaman rumah calon pengantin wanita.

Tapi sebelum dimulai, pengantin perempuan yang masih dirias pingsan dan dibawa ke rumah sakit.

Menurutnya, rencana akad nikah dilakukan pada tanggal (29/9/2020) pukul 08.00 WIB.

"Untuk kondisi pengantin perempuan seperti apa, saya tidak mengetahui," ujarnya.

Pihaknya menambahkan, selama pendaftaran di KUA, ada bimbingan pra nikah yang dilakukan kedua calon.

"Saat pelatihan, calon pengantin perempuan tidak menunjukan sakit atau yang aneh.

Semua kondisi sehat," tambahnya. (Dro)

Artikel ini telah tayang di  https://jateng.tribunnews.com/2020/10/02/ketua-rt-ungkap-video-hoaks-viral-pengantin-wanita-di-pemalang-meninggal-saat-dirias-jelang-akad?page=all

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved