Pembobolan ATM di Bandar Lampung
Aksi Pembobolan ATM di Rajabasa Diketahui Setelah Pegawai Minimarket Dapati Pintu Gembok Rusak
Bayu Saputra pegawai minimarket, mengaku mengetahui tempat kerjanya disatroni maling saat akan membuka toko.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi pembobolan ATM diketahui setelah salah satu pegawai hendak membuka toko minimarket.
Bayu Saputra pegawai minimarket, mengaku mengetahui tempat kerjanya disatroni maling saat akan membuka toko.
"Saya datang itu jam 6.13 wib tadi pagi," ungkap Bayu, Senin (5/10/2020).
Lanjut Bayu, saat akan membuka minimarket ia kaget jika gembok yang ada di rolling door minimarket sudah tidak ada.
"Pintu depan sudah rusak, saya langsung kontak atasan," tandas Bayu.
• BREAKING NEWS Mesin ATM di Minimarket Rajabasa Dibobol Pencuri, Pelaku Diduga Lebih dari Satu Orang
• Kasus Corona di Lampung: 3 Zona Oranye dan 698 Pasien Sembuh
• Mahasiswa Itera Ciptakan Alat Penerjemah Bahasa Isyarat Jadi Teks dan Suara, Membaca Gerakan Tangan
Sebelumnya diberitakan sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Rajabasa dibobol maling, Senin (5/10/2020).
Mesin ATM yang dibobol maling ini tepatnya berada di Minimarket yang terletak di Jalan Kapten Abdul Haq, Rajabasa.
Informasi yang dihimpun, pelaku pencurian melakukan pembobolan sekitar pukul 04.30 wib.
Dimana saat minimarket tersebut kosong tidak ada yang menjaga.
Pelaku pembobolan sendiri diduga lebih dari satu orang.
Pelaku sendiri masuk kedalam minimarket melalui pintu depan, dengan merusak gembok pintu minimarket. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)