BBPOM Bandar Lampung Beberkan Cara Laporkan Produk tanpa Izin

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id V Soma Ferrer

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pandemi Covid-19 membuat masyarakat mengalihkan aktivitasnya secara daring.

Tak terkecuali aktivitas jual beli, mulai dari makanan hingga obat.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meningkatkan pengawasannya.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Balai Besar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BBBPOM) di Bandar Lampung, Zamroni, mengatakan pihaknya juga melakukan pengawasan peredaran obat dan makanan melalui media sosial.

"Pengawasan juga dilakukan melalui model-model daring," ujar Zamroni, Senin (5/10/2020).

Pengawasan daring juga dilakukan guna memaksimalkan dalam memastikan produk obat dan makanan yang beredar tetap bermutu, berkhasiat, dan aman.

• Sejak Akhir April BBPOM Sudah Temukan 16 Item Produk Tidak Memenuhi Ketentuan

• Sidak di Supermarket, Tim BBPOM Temukan Makanan Tanpa Izin Edar dan Tak Layak Jual 

"Hal itu bertujuan agar tidak ada penjualan obat yang tidak sesuai dengan ketentuan," ungkap dia.

Ia juga menginbau agar masyarakat turut berpartisipasi dalam pengawasan produk obat dan makanan yang beredar dipasaran digital.

"Jika ada yang menemukan fakta kesalahan di lapangan, dapat segera melapor ke BPOM agar kasus tersebut segera ditindaklanjuti," imbaunya.

Sebagai informasi, berikut ini tahapan melapor BPOM palsu ataupun produk yang tidak memiliki izin BPOM namun terjun bebas di pusat perbelanjaan.

Pertama, buka browser dan akses situs di alamat https://ulpk.pom.go.id/

Kedua, pilih dan klik menu 'Form Pengaduan'

Selanjutnya, isi seluruh isian formulir dengan tepat.

Terakhir, Klik tombol 'kirim'. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)

Catatan Redaksi:
Bersama lawan virus corona. Tribunlampung.co.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).