Tribun Tanggamus

Niat Jaring Ikan, Tangan Warga Semaka Tanggamus Malah Digigit Buaya

Seorang warga dilaporkan diserang buaya di areal pesawahan Pekon Tugupapak, Kecamatan Semaka, Tanggamus.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Tri
Rafelis Amin Syaifullah, warga Pekon Tugupapak, Kecamatan Semaka, Tanggamus, menunjukkan luka bekas gigitan buaya di tangannya, Senin (5/10/2020). 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Tri Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Seorang warga dilaporkan diserang buaya di areal pesawahan Pekon Tugupapak, Kecamatan Semaka, Tanggamus.

Menurut Kapolsek Semaka Inspektur Satu Heri Yulianto, korban mengalami luka pada tangan kanannya.

Ditemukan empat lubang bekas gigitan buaya.

Korban bernama Rafelis Amin Syaifullah (23), warga RT 005/002 Pekon Tugupapak, Kecamatan Semaka, Tanggamus.

Dia diserang buaya pada Sabtu (3/10/2020) lalu sekitar pukul 06.30 WIB.

"Setelah kejadian, korban dibawa oleh pihak keluarga ke UPTD Puskesmas Sukaraja guna diberikan pertolongan medis. Dan saat ini sedang pemulihan lukanya di rumah," jelas Heri, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, Senin (5/10/2020).

Warga Tarik Tubuh Ketua RT dari Mulut Buaya

Penampakan Buaya Raksasa 15 Meter di Nunukan Tertangkap Kamera, Lebar Badannya 2,5 Meter

Heri menceritakan, korban diserang buaya saat mencari ikan.

Ketika itu ia berniat memeriksa jaring yang sudah dipasangnya.

Saat korban mengangkat jaring itulah tiba-tiba tangannya digigit seekor buaya.

Lalu korban berupaya keras melepaskan gigitan buaya dengan cara mengibas-ngibaskan tangannya sampai akhirnya terlepas.

diperkirakan buaya yang menyerangnya memiliki panjang 3 meter.

Lokasi tempat kejadian saat itu dipenuhi air akibat hujan deras.

Hal itu dimanfaatkan korban untuk memasang jaring ikan.

Namun bukannya dapat ikan, jaring korban malah menangkap buaya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved