Aksi Omnibus Law di Lampung
Masuk ke Halaman Gedung DPRD Lampung, Ribuan Massa Aksi Lakukan Orasi, 'Cabut UU Cipta Kerja!'
Ribuan massa aksi tersebut melakukan aksi menolak UU Cipta Kerja yang disahkan pada Senin (5/10/2020).
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
Pantauan Tribun, meskipun physical distancing dilanggar, massa aksi tetap terlihat menggunakan masker.
Ribuan mahasiswa tersebut tengah mencoba untuk masuk ke kantor dewan dan beraudiensi.
"Buka-buka pintunya, buka pintunya sekarang juga!" teriak ribuan mahasiswa itu.
5. Disusupi Oknum Pelajar

Dalam aksi penolakan tersebut, ternyata terlihat pula rombongan pemuda diduga pelajar.
Hal tersebut terlihat dari pakaian yang dikenakan oleh puluhan pemuda tersebut.
Tak hanya menyusupi massa aksi yang merupakan mahasiswa, para oknum pelajar tersebut juga bertindak anarkis.
Mereka mencoba menerobos barikade kawat duri yang dibuat oleh polisi.
Karena tak mampu melewati, para oknum pelajar tersebut melakukan pelemparan.
"Kami (pelajar) juga ingin menyampaikan aspirasi," teriak salah pelajar.
Untuk menahan kericuhan, pihak kepolisian setempat menyemburkan tembakan air (water canon).
Saat ditanyai, sejumlah mahasiswa mengaku sekumpulan pelajar tersebut bukan bagian dari mereka.
"Mahasiswa sepenuhnya berada di badan jalan di depan pintu masuk gedung dewan."
"Sementara mereka (oknum pelajar) tersebut melakukan kerusuhan di lingkungan lapangan (korpri) di sisi lainnya," ujar salah seorang mahasiswa.
6. Petugas Terluka
