25 Pelajar dari Luar Kota Dikandangkan di Mapolresta Bandar Lampung, Diduga Hendak Ikut Unjuk Rasa

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Puluhan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dari luar Kota Bandar Lampung, dikandangkan ke Mapolresta setempat, Kamis (8/10/2020).

Para pelajar ini terpaksa diamankan, lantaran diduga hendak ikut serta dalam unjuk rasa penolakan undang undang cipta kerja.

Satu persatu pelajar ini dikumpulkan di lapangan tenis Mapolresta Bandar Lampung untuk dilakukan pendataan.

Informasi dihimpun, ada 25 pelajar pria yang mengaku berasal dari SMK Muhammadiyah Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).

Pengakuan dari salah satu pelajar yang diamankan, mengaku datang ke Bandar Lampung sejak Rabu (7/10/2020) malam.

• LBH Kecam Keras Refresitas Aparat Penegak Hukum Pada Aksi Tolak Omnibus Law di DPRD Lampung

• Mobil Brio Warga Way Halim, Bandar Lampung Raib di Depan Rumah Tetangga

• Depan Kantor DPRD Lampung Jadi Lautan Manusia, Mahasiswa Tolak Omnibus Law: Buka-buka Pintunya!

"Naik motor pak, bersama rombongan," jawab salah satu pelajar, saat dimintai keterangan oleh petugas Polresta Bandar Lampung.

Masing masing pelajar yang diamankan membawa tas ransel.

Namun saat dilakukan penggeledahan tak benda atau alat yang membahayakan.

"Kunci motor sama hape, gak ada bawa yang macam macam," kata pelajar SMK kelas X. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Puluhan pelajar Puluhan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dari luar kota Bandar Lampung, dikandangkan ke Mapolresta setempat, Kamis (8/10/2020).