Tribun TV Lampung
Awet Muda dengan Tanam Benang oleh dr Olivia Julita
Owner Limonia Beauty Center dr Olivia Julita, M. Biomed (AAM) mengatakan, tanam benang sebenarnya mulai populer di Lampung sejak 3-4 tahun terakhir.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Jelita Dini Kinanti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Tanam benang belakangan ini menjadi treatment populer dikalangan wanita.
Lalu apakah tanam benang itu?
Owner Limonia Beauty Center dr Olivia Julita, M. Biomed (AAM) mengatakan, tanam benang sebenarnya mulai populer di Lampung sejak 3-4 tahun terakhir.
Namun belakangan ini menjadi kian populer.
Istilah tanam benang muncul, karena ketika itu ada benang lurus dan tidak ada kaitannya, yang hanya ditanamkan bawah kulit, ditinggalkan, dibiarkan menyerap sendiri, lalu hilang.
TONTON DI SINI: Wajah Awet Muda dan Tanam Benang
Namun seiring dengan perkembangan zaman, rata-rata benang sudah ada kaitannya.
Sehingga benang tersebut bisa menarik sekaligus mengencangkan kulit.
"Berbicara mengenai menarik benang, banyak pasien bertanya, apa dok bedanya tarik benang dengan tanam benang? saya jawab tarik benang dan tanam benang tidak bisa dipisahkan," kata dr Olivia dalam Webinar Bersama Tribun Lampung yang dipandu Reporter Tribun Lampung Dini, Kamis (8/10/2020).
Apa manfaat tanam benang?
Menurut dr Olivia tanam benang merupakan anti aging atau anti penuaan karena tanam benang mampu merangsang kolagen, dan dapat mengisi celah kosong pada wajah.
Selain itu tanam benang juga dapat menambah volume hidung sehingga hidung yang minimalis dapat menjadi mancung, dan dapat menarik atau mengangkat bagian tertentu pada wajah.
Namun sayangnya hingga saat ini kebanyakan orang hanya tahu tanam benang untuk wajah.
Padahal tanam benang bisa untuk bagian tubuh yang lain.