Tribun Bandar Lampung
Telkom Witel Lampung Dukung Digitalisasi Pariwisata di Lampung
Dirinya yakin dengan sistem digitalisasi ini bahwa pelaku industri ini bisa memaksimalkan usahanya di masa pandemi tersebut.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra
TRIBUN LAMPUNG, BANDAR LAMPUNG - PT Telkom Indonesia Witel Lampung terus mendukung penerapan ptotokol pariwisata di tempat wisata dimasa pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh GM PT Telkom Indonesia Witel Lampung Muhammad Yusuf dalam rilis yang diterima Tribun Lampung, Kamis (8/10/2020).
Pihaknya akan membantu masyarakat dalam menerapakan protokol kesehatan tersebut sesuai dengan SOP.
"Kami sangatlah berterima kasih telah dipercaya dari Masyarakat Sadar Wisata (Masata) dalam memajukan industri pariwisata di Provinsi Lampung," kata Yusuf.
Apalagi masyarakat semuanya saat ini harus menggunakan sistem digitalisasi bisa dengan menggunakan handphone.
Dirinya yakin dengan sistem digitalisasi ini bahwa pelaku industri ini bisa memaksimalkan usahanya di masa pandemi tersebut.
Masuk ke era digital memang suatu keharusan dan sangatlah penting sekarang ini.
"Penerapan protokol pariwisata dan sosialisasi digitalisasi ini kita sangatlah mendukung," kata Yusuf saat menyampaikan sambutannya di Lembah Hijau.
Ketua Perhimpunan Taman Rekreasi Taman Indonesia (Putri) Lampung Irwan Nasution yang juga Komisaris Utama Lembah Hijau mengatakan bahwa sejak 6 Juni lalu pihaknya telah berkomitmen untuk membuka tempat wisata Lembah Hijau.
"Kita lebih duku berkomitmen buka pertama kali tempat wisata dimasa pandemi ini," kata Irwan.
Dirinya juga telah siap menerapakan protokol kesehatan tersebut dan tempat wisata lainnya juga begitu kompak.
Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat tersebut dan sampai saat ini pihaknya juga konsisten dalam pendataan pengunjung.
Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Lampung Barat Tri Umaryani mengatakan di masa pandemi ini memang semua pihak harus berdampingan.
"Kita harus berdampingan dengan pandemi dan kehidupan harus berputar, makanya dengan kepercayaan dalam penerapan protokol kesehatan itu kita harus jalankan agar ekonomi juga berputar," kata Tri.
Masa pandemi ini sosialisasi pariwisata harus tepat, bagaimana bisa mendatangkan orang ketempat wisata yakni dengan digitalisasi.
Penerapan CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability) ini bisa dipatuhi oleh semua pihak maka akan yakin kebangkitan pariwisata segera cepat pulih. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)