Berita Nasional

Anggota DPR Dedi Mulyadi Ngobrol dengan Kursi Kosong, Sindir Kasus Najwa Shihab

Sebagai bentuk dukungan bagi Najwa Shihab, Dedi Mulyadi melakukan aksi berdialog dengan kursi kosong.

Editor: wakos reza gautama
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Dedi Mulyadi bagikan pakaian dalam yang dibutuhkan selama ini bagi pengungsi wanita korban banjir Garut, Kamis (22/9/2016). 

Ia mengatakan, "dialog" dengan kursi kosong itu merupakan sebuah sindiran untuk kasus Najwa Shihab.

Seperti diketahui Najwa Shihab dalam program Mata Najwa melakukan wawancara dengan kursi kosong yang ditayangkan Narasi TV.

Najwa Shihab seolah-olah sedang mewawancarai Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto seputar masalah pandemi.

Aksi itu berbuntut panjang.

Relawan Jokowi melaporkan Najwa ke Polda Metro Jaya dengan tudingan melanggar UU ITE.

Namun Polda Metro Jaya menolak laporan itu dan menyarankan pelapor melaporkan masalah itu ke Dewan Pers.

Belakangan Dewan Pers menyatakan bahwa wawancara in absentia yang dilakukan Najwa tidak melanggar kode etik jurnalistik.

Dedi menilai, apa yang dilakukan Najwa Shihab itu adalah hal biasa dalam dunia drama.

Tak ada sesuatu yang harus diperkarakan secara serius.

"Jangan buang-buang waktu dan energi untuk melaporkan masalah itu ke polisi," kata Dedi.

"Apakah setiap orang yang ngnomong sendiri harus dilaporkan? Kalau begitu, orang gila pun yang biasa ngomong sendiri harus dilaporkan?" tanya Dedi.

Dedi mengatakan bahwa video ini mengingatkan pada semua orang untuk saling menghormati hak kebebasan berekspresi.

"Video ini ingatkan semuanya bahwa ada ruang kebebasan berekspresi yang harus saling dihormati," kata mantan bupati Purwakarta itu.

Dedi menilai, Najwa Shihab itu bukanlah wartawan yang biasa.

Najwa dinilai berhasil mengekspresikan gerakan mata dan lidah hingga menjadi satu kesatuan karya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved