Video Berita

Dosen di Surabaya Janjikan Nilai A bagi Mahasiswa Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja

Dosen Universitas Wijaya Surabaya, Umar Sholahudin akan memberikan nilai A bagi mahasiswanya yang berdemonstrasi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja

Penulis: Bambang Irawan | Editor: Ridwan Hardiansyah
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ilustrasi. Dosen di Surabaya Janjikan Nilai A bagi Mahasiswa Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja. 

"Buat mahasiswa saya yang ikut demo Tolak UU Cilaka bersama buruh untuk mata kuliah Gersos&Pembangunan saya kasih nilai A #TolakUUCilaka," tulis Umar dalam unggahannya.

Kencan Pertama Berakhir Tragis, Pria Tewas Setelah Mobilnya Tabrak Tembok Makam

Perbedaan Pesangon di UU Cipta Kerja

Ricuh di Malang

Sementara, aksi demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja ricuh di depan DPRD Kota Malang, Kamis (8/10/2020).

Pantauan Kompas.com, kericuhan terjadi sekitar pukul 11.45 WIB.

Kericuhan demo menolak Omnibus Law itu terjadi tidak lama setelah massa aksi berkumpul memenuhi Jalan Bundaran Tugu.

Ketika itu, sebagian massa aksi baru saja tiba di depan gedung DPRD Kota Malang.

Mobil komando yang disiapkan masih berusaha masuk ke depan.

Kericuhan bermula ketika massa menolak UU Cipta Kerja yang berada tepat di depan gedung DPRD Kota Malang, melempari gedung tersebut.

Pagar kawat yang dipasang polisi dirusak dan ditarik ke belakang.

Massa semakin brutal.

Bunyi ledakan terdengar dari tengah-tengah massa aksi.

Tidak lama kemudian, muncul api di tengah kerumunan.

Massa menolak Omnibus Law juga menyalakan flare.

Massa menaiki pagar tembok gedung DPRD Kota Malang.

Massa merangsek masuk ke halaman gedung.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved