Berita Nasional

Bocah 9 Tahun Dibunuh saat Bela Ibunya yang Diperkosa, Jasadnya Belum Ditemukan

Saat ibunya diperkosa pelaku, anak korban berusia 9 tahun terbangun dan membantu ibunya.

Editor: wakos reza gautama
Serambi Indonesia
TKP pemerkosaan ibu muda di Aceh Timur 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, ACEH TIMUR - Dn (28), Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tergolong masih muda mengaku diperkosa. 

Kejadian ini terjadi di rumahnya di salah satu gampong dalam Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) menjelang Subuh. 

Sedangkan anaknya berinisial Rg (9) hingga kini belum diketahui nasib dan keberadaannya.

Menurut Dn anak laki-lakinya itu dibunuh pelaku, kemudian mayatnya dibawa kabur.

Sedangkan suami Dn saat itu sedang tidak berada di rumah yang jauh dari permukiman penduduk tersebut. 

Informasi lain yang dihimpun Serambinews.com, kejadian ini diperkirakan antara pukul 01.00 WIB - 03.00 WIB.

Wanita Bersuami Selingkuh dengan Dua Pria Sekaligus, Cinta Segi Empat Berakhir Pembunuhan

Jenderal Andika Perkasa Batalkan 2 Prajurit TNI ke Papua: Papa Kalian Tidak Om Izinkan

Saat itu, korban Dn dan putranya itu tidur di rumah mereka di daerah terpencil dan jauh dari rumah penduduk gampong itu lainnya. 

Insiden ini diketahui oleh masyarakat setelah waktu shalat Subuh atau sekitar pukul 06.00 WIB, setelah korban Dina keluar dari daerah rumahnya ke permukiman warga lainnya untuk meminta tolong.

Selanjutnya masyarakat langsung melaporkan kejadian ini kepada aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Birem Bayeun Polres Langsa, dan saat ini pihak berwajib masih melakukan penyelidikan di lapangan.

Sementara korban Dn kini sudah dirawat di Puskesmas Birem Bayeun.

Namun anak korban berinisial Rg hingga kini belum diketahui nasib dan keberadaannya.

Pengakuan ibunya itu, anaknya sudah dibunuh oleh pelaku yang dikenali korban merupakan warga setempat berinisial S, berstatus lajang, lalu jenazah korban dibawa pelaku.

Waktu kejadian hanya korban dan anak lelakinya itu di rumah, sedangkan suaminya sedang mencari ikan di sungai dan paginya baru pulang.

Saat ini aparat gabungan Satuan Resrim, Satuan Intelkam, dan Polsek Birem Bayeun masih di lapangan melakukan penyelidikan dan pelaku masih diburu polisi.

Bela Ibu yang Diperkosa

Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmono mengatakan, kejadian berawal saat pelaku masuk ke gubuk di pedalaman Aceh Timur untuk memerkosa ibu korban berinisial Dn (28).

Saat hendak diperkosa, Dn melawan dan terjadi perkelahian dengan pelaku.

Pelaku kemudian membacok tangan Dn.

Saat peristiwa itu terjadi, korban terbangun dan membantu ibunya.

Kemudian pelaku membacok korban di depan ibunya.

Setelah itu membawanya. Saat kejadian, suami korban sedang mencari ikan di sungai.

“Setelah membacok korban, pelaku langsung lari. Bahkan membawa anak korban,” kata Arief saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu.

Rumah Terasing

Rumah Dn (28) ibu muda yang diperkosa di rumahnya, Sabtu (10/10/2020) jelang Subuh berada di antara perkebunan sawit atau di tengah kebun sawit warga di Aceh Timur

Oleh karena itu, saat kejadian pemerkosaan terhadap ibu rumah tangga (IRT) ini serta dugaan pembunuhan terhadap anaknya, yakni bocah laki-laki berinisial Rg itu, tak ada yang mengetahuinya. 

Peristiwa menimpa ibu muda serta putranya itu terjadi di rumah korban yang agak jauh dari rumah penduduk lainnya di salah satu gampong dalam Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) jelang Subuh.

Keuchik gampong tersebut, Dedi menyampaikan hal ini ketika dihubungi Serambinews.com, Sabtu (10/10/2020) siang. 

"Rumah korban berada terasing (tersendiri) dan agak berjauhan dari rumah-rumah warga lainnya.

Lokasinya berada di antara perkebunan kelapa sawit warga, sehingga saat kejadian tidak ada yang mengetahuinya.

Setelah kejadian itu, korban baru keluar rumah tersebut dan meminta tolong kepada masyarakat," kata Keuchik Dedi. 

Keuchik menambahkan, saat kejadian korban hanya berdua dengan anaknya berinisial Rg (9) di rumah.

Sedangkan suaminya saat kejadian tidak ada di rumah. 

Suami korban sedang mencari ikan dan udang di sungai dan biasanya berangkat malam dan pada pagi, bahkan siang baru pulang ke rumah.

Keuchik Dedi mengatakan awalnya keluarga itu tak tinggal di gampong tersebut atau di rumah terjadinya kasus pemerkosaan dan diduga pembunuhan ini. 

Melainkan baru setahun terakhir tinggal di rumah tersebut karena di kampung itu juga ada abang suami korban.

Demikian informasi diperoleh Serambinews.com dari Keuchik Dedi yang sedang bersama warga dan petugas gabungan mencari anak korban yang disebut-sebut sudah dibunuh pelaku.

Lakukan Pencarian

Sementara itu, Tim gabungan Aceh Timur masih mencari bocah berinisial Rg (9), ia diduga dibunuh saat terjadi pemerkosaan terhadap mamanya berinisial Dn (28). 

Adapun tim gabungan yang ikut mencari bocah ini terdiri atas Sat Reskrim, Intelkam, dan Polsek Polsek Birem Bayeun.

Selain itu, juga ikut dibantu aparat TNI Koramil Birem Bayeun Kodim 0104/Atim dan Brimob Pelopor Den B. 

Selain itu, tim gabungan ini juga masih memburu pelaku. 

Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Hadianto, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Sabtu (10/10/2020) siang. 

"Anak korban sampai siang ini belum ditemukan, namun tim gabungan masih terus melakukan pencarian di sekitar gampong itu," ujar Kapolsek Birem Bayeun.

Iptu Eko menambahkan, korban diduga dibunuh sesuai keterangan ibunya berinisial Dn yang juga menjadi korban pemerkosaan dini hari tadi. 

BPBD Ikut Bantu Pencarian

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, ikut mengerahkan 1 rubber boat dan 14 personelnya membantu Polres Langsa dan TNI mencari bocah Rg (9). 

Bocah lelaki ini diduga dibunuh sebelum mamanya yang masih muda berinisial Dn (28) diperkosa pelaku di rumah mereka di salah satu gampong dalam Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) jelang Subuh.

Pencarian korban dilakukan di sungai daerah Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur yang masuk dalam wilayah hukum Polres Langsa.

Sungai ini tembus muara laut Krueng Bayeun, Aceh Timur.

Plt Kalak BPBD Kota Langsa, Riza Pati, mengatakan dirinya bersama 2 regu atau 14 personil dari TRC dan Pusdalops BPBD telah berada di lokasi untuk membantu Polisi dan TNI mencari korban Rg. 

"Kita membawa 1 rubber boat dan 2 regu atau 14 personel dari Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pusdalops. 

Kita mencari korban di sungai Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun ini," kata Riza Pati  kepada Serambinews.com, Sabtu (10/10/2020),

Riza Pati menambahkan, pihaknya diminta oleh pihak Kepolisian ikut membantu bersama melakukan pencarian korban, di samping pencarian korban di darat juga terus dilakukan. (Serambinews.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocah 9 Tahun Dibacok dan Dibawa Kabur Usai Bela Ibunya yang Hendak Diperkosa, Begini Kronologinya"

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "BPBD Langsa Kerahkan Rubber Boat, Cari Rg, Bocah Diduga Dibunuh & Mamanya yang Masih Muda Diperkosa"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved