Tribun Bandar Lampung
Kadisnaker Bandar Lampung Imbau Warga Tak Termakan Hoaks Soal Pendaftaran Kartu Prakerja
Beberapa hari belakangan, beredar kabar di Bandar Lampung, pendaftaran program kartu prakerja melalui laman berbeda.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id V Soma Ferrer
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Beberapa hari belakangan, beredar kabar di Bandar Lampung, pendaftaran program Kartu Prakerja melalui laman berbeda.
Dalam pesan yang beredar, pendaftaran Kartu Prakerja dilakukan di portal https://prakerja.vip.
Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Bandar Lampung, Wan Abdurrahman, meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya kabar yang mengatasnamakan program Kartu Prakerja.
"Informasi program prakerja yang resmi bisa diakses di www.prakerja.go.id," ujar Wan Abdurrahman, Minggu (11/10/2020).
Salah seorang warga Bandar Lampung, Nika (22), mengaku mendapatkan pesan tersebut.
• Dapatkan Insentif Rp 50 Ribu dengan Mengikuti Survei Evaluasi Kartu Prakerja
• Pegawai BRI KC Tanjungkarang Diduga Terpapar Covid-19, Wali Kota Herman HN: Ada yang Kena
Nika mengatakan, telah ikut membagikan pesan yang sama kepada teman dekatnya.
"Tadinya ingin daftar, tapi belum sempat. Tapi sudah pernah saya share ke grub media sosial saya karena saya pikir benaran," ungkap Nika.
Melansir akun Instagram, @turnbackhoax, ternyata informasi yang tersebar tersebut dipastikan tidak benar alias kabar hoaks.
"Diharapkan netizen tidak termakan hoaks dan upaya penipuan melalui berbagai cara," tulis keterangan pada akun tersebut.
Untuk diketahui, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10 menjadi sesi terakhir dalam program bantuan pemerintah tahun ini.
Sejak diluncurkan pada April 2020, pemerintah sudah membuka sembilan gelombang dengan total peserta yang diterima sebanyak 5,4 juta orang.
Tak Bisa Pantau
Di sisi lain, Kadisnaker Bandar Lampung Wan Abdurrahman, mengaku, belum mengetahui berapa jumlah warga Bandar Lampung yang sudah terdaftar dalam program Kartu Prakerja.
Padahal, program pemerintah di masa pandemi Covid-19 tersebut telah berjalan 10 gelombang.