Aksi Omnibus Law di Lampung
Ada Demo Tolak Omnibus Law, Pelayanan Gedung Satu Atap Bandar Lampung Tetap Normal
Pelayanan di gedung satu atap Pemerintahan Kota Bandar Lampung tetap berlangsung normal, meski terjadi demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Noval Andriansyah
"Maka dari itu, kesepakatan itu saya tanda tangani," lanjut Herman HN.
Pernyataan yang telah ditandatangani tersebut dibacakan Herman HN di depan massa aksi yang berada di halaman kantor Pemkot Bandar Lampung.
Bukan Kewenangan
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menerima permintaan para demonstran tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, untuk bertemu dirinya.
Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) mendatangi kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung, Senin (12/10/2020), dalam mendukung upaya penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Pantauan Tribunlampung.co.id, sejumlah perwakilan massa aksi diterima Herman HN di ruang pertemuan kantor Wali Kota Bandar Lampung.
Herman HN mengungkapkan, keinginan dari Mahasiswa tersebut bukan menjadi kewenangannya dalam lingkup pimpinan pemerintah daerah.
"Kalau dituntut maksa menolak UU (Cipta Kerja) itu sebenarnya bukan kewenangan saya," kata Herman HN saat dialog bersama massa aksi, Senin.
"Itu kewenangan Pemerintah Pusat dengan DPR RI," lanjut Herman HN.
Namun demikian, wali kota dua periode tersebut tetap menghargai aspirasi yang disampaikan para Mahasiswa.
"Harus diakui, itu bukan wewenang saya. Bagaimanapun upaya penolakan (Omnibus Law UU Cipta Kerja) sebaiknya dilakukan sesuai mekanismenya (judicial review)," tandas Herman HN.
Dijaga Ketat Aparat
Untuk mengantisipasi agar aksi demonstrasi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Pemkot Bandar Lampung tak rusuh, aparat melakukan penjagaan ketat.
Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) mendatangi kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung, Senin (12/10/2020).
Pantauan Tribunlampung.co.id, petugas gabungan yang terdiri dari aparat kepolisian dan Banpol PP Bandar Lampung, melakukan penjagaan di gerbang masuk lingkungan kantor Pemkot Bandar Lampung.